Baru 8 Kelurahan Punya Satgas Taruna Anti Narkoba
Penulis: M.Siebert
PAYAKUMBUH- Ketua Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kota Payakumbuh Ade Vianora, SE, secara bertahap akan terus mendorong karang taruna kelurahan membentuk Satgas Taruna Anti Narkoba (STAN). Dari 62 kelurahan di lima kecamatan di kota ini, dalam enam bulan terakhir baru 8 kelurahan yang sudah membentuk STAN. Target FPKT, tahun ini seluruh kelurahan di Kota Batiah sudah punya STAN, dalam rangka membebaskan Payakumbuh dari ancaman bahaya narkoba.
Ditemui di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh, Minggu (14/2), Ketua FPKT Ade, menyampaikan, program yang dibuatnya itu mendapat dukungan dari Kepala BNNK Payakumbuh AKBP Firdaus ZN, S.Pd, M.Si. “Kamimenmdapat dukungan penuh kepala BNNK untuk pembentukan satgas anti narkoba itu,” ucapnya.
Kedelapan kelurahan yang telah membentuk STAN, masing-masing Kelurahan Padang Tangah Payobadar dan Tiakar di Kecamatan Payakumbuh Timur. Kemudian Kelurahan Padang Karambia di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kelurahan Labuh Basilang, Bulakan Balai Kandi dan Pakan Sinayan di Payakumbuh Barat, serta Kelurahan Balai Jariang Koto nan Gadang di Payakumbuh Utara.
Kegiatan STAN yang didukung empat pengurus karang taruna itu, selain melakukan penyuluhan bahaya narkoba, juga merangkul pemuda kelurahan untuk melakukan kegiatan positif bernilai ekonomis. Seperti dilakukan STAN Labuh Basilang, dengan membuka usaha pembudidayaan ikan hias. Sementara itu, STAN Padang Tangah Payobadar melakukan jelajah anti narkoba, sambil membagi-bagikan brosur bahaya narkoba sampai ke daerah terpencil di Limapuluh Kota.
Menurut Ade, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan Forum Pengurus Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat, guna membangun komitmen yang sama memerangi narkoba ini. Rencananya, setiap kota dan kabupaten di Sumatera Barat, punya STAN. Sebagai inisiator, Payakumbuh mengusulkan, agar FPKT provinsi mengundang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meluncurkan program tersebut di Payakumbuh, katanya.
Hitungan-hitungan Ade, suami tercinta Desvitawarni ini, jika seluruh kelurahan di Payakumbuh sudah punya STAN, dengan anggota 30/kelurahan, maka di kota ini sudah punya 1.800 lebih taruna anti narkoba. Seluruh taruna itu, jika diberdayakan, akan mampu membantu pemerintah dalam mengantisipasi pemuda tak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Pada saatnya nanti, Sumatera Barat umumnya akan bebas dari narkoba, simpulnya.***
Kategori | : | Payakumbuh, GoNews Group, Pemerintahan |