Walikota Resmikan Bank Sampah SDIT Payakumbuh

PAYAKUMBUH - Walikota Payakumbuh diwakili Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Ir. Syamsurial, M.Si meresmikan Bank Sampah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Iffat, Payakumbuh, di Jalan Hasanudin Kelurahan Ibuah, Payakumbuh Barat, Sabtu (13/2). Acara persemian Bank Sampah yang juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Talent Day 2016 sekolah itu, berlangsung dengan suasana yang cukup meriah. 

Sepanjang Sabtu itu, ratusan pelajar SDIT menampilkan bakat dan hobbinya di bawah  bimbingan guru mereka. Mulai dari olahraga, kesenian dan sastra. Kegiatan talend day, akan menambah gairah murid untuk mengembangkan bakat, sehingga pihak sekolah akan dapat melihat talenta murid-muridnya, sebuat Kepala  SDIT Al Iffat Edi Rusdi.

Dalam acara tersebut juga hadir  Ketua TP-PKK Hj. Henny Yusnita, Kepala UPT Pendidikan Payakumbuh Barat,  Irfan Kanov, orang tua/ wali murid, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Usai peresmian Bank Sampah, walikota dalam sambutannya,  memberikan penghargaan yang luar biasa kepada SDIT Al Iffat. Sekolah yang baru berumur 3 tahun itu merupakan satu-satunya sekolah yang masih muda usianya, namun  telah memberikan perhatian serius dalam upaya menjaga lingkungan.

Selanjutnya, Syamsurial memberikan sedikit ulasan tentang banyaknya manfaat yang bisa diambil dengan adanya bank sampah tersebut. Diantaranya,  terpeliharanya  lingkungan,  terciptanya budaya dan karakter hidup sehat dan bersih.  Kegiatan  memilah sampah dan pengomposan, akan meningkatkan  hubungan silaturahim antar pengelola bank sampah, selain sebagai sumber daya ekonomi untuk pengelolanya.

Sementara itu,  Hj. Henny Yusnita selaku Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh dan wali murid di sekolah ini,  memberikan dukungan dengan kehadiran bank sampah dan kegiatan talent day. Menurut Henny, sejak dini anak harus dilatih berprilaku hidup bersih dan sehat, dan semuanya  itu tak lepas dari peran orang tua di rumah tangga.

Terhadap kegiatan talent day, diminta Henny untuk terus dikembangkan.  Mendorong  murid mengembangkan bakat dan hobbynya, akan menciptakan murid yang bertalenta tinggi, untuk masa depannya yang lebih baik. “Kita berharap, dari SDIT ini, lahir pelajar yang bertalenta skala nasional dan internasional,” katanya.

Menurut Ketua TP-PKK Henny, pengajaran di sekolah tidak hanya tertumpu pada pendidikan akademis saja, namun pembelajaran karakter adalah juga sangat penting. Karena dengan mengasah karakter mereka, kualitas ilmu yang diperoleh siswa akan lebih baik untuk dirinya dan lingkungan sekitar mereka. Bumi akan tetap terjaga dari kerusakan dan bencana apabila sedari dini, anak-anak sudah dikenalkan dengan pemeliharaan lingkungan.

Untuk itu pendidikan karakter seperti ini harus terus dibentuk, dipupuk, dan dibina secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Semua pihak harus bersatu, baik orang tua, lingkungan sekolah, masyarakat, serta pemerintah bersama-sama memberikan perhatian yang lebih kepada tunas-tunas bangsa",  ingat Henny.***