Jalan Gunung Sarik-Belimbing Rusak, Warga Mengadu ke Muzni Zein, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Padang

PADANG - Kondisi jalan kawasan Gunung Sariak menuju Belimbing, Kecamatan Kuranji cukup memprihatinkan. Selain ruas jalan yang sudah hancur, jalan yang menjadi satu-satunya akses warga Gunung Sarik ke Perumahan Belimbing juga minim penerangan.

Menurut tokoh masyarakat setempat, Zulkarnain (54) menuturkan rusaknya ruas jalan tersebut disebabkan hilir mudiknya dumptruck pengangkut galian tanah hasil tambang. Parahnya lagi, mobilitas dumptruck yang mencapai 200 truk per hari juga merusak persawahan warga. Informasi warga tanah galian untuk kebutuhan kebutuhan PT. Semen Padang.

"Kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Apabila dibiarkan maka kondisinya akan lebih parah," kata Zulkarnain saat dikunjungi anggota Fraksi Gerindra, DPRD Padang Muzni Zein beberapa waktu lalu.

Dihadapan Muzni, warga juga mengadukan kondisi riol di Pasar Belimbing, Kuranji yang tidak berfungsi. Sebab, tidak berfungsinya riol, apabila hujan turun kondisi pasar digenangi air yang berakibat kondisi pasar tidak kondusif.

"Warga meminta kepada Pemko Padang agar akses jalan dari Gunung Sarik ke Pasar Belimbing dilakukan betonisasi," lanjut Zulkarnain.

Terpisah, Muzni Zein mengaku sudah mengklarifikasi laporan warga Kuranji yang kebetulan merupakan konstituennya. Dijelaskannya, perbaikan jalan rusak dan penerangan lampu jalan adalah hal mendesak dan harus segera diselesaikan.

"Kebetulan pada APBD 2016. prioritas Pemko Padang adalah perbaikan infrastruktur seperti jalan dan riol. Selaku anggota DPRD Padang, saya sudah menyampaikan persoalan ini ke Satuan Peringkat Kerja Daerah (SKPD) terutama Dinas Pekerjaan Umum," tegas Muzni.

Muzni mengaku sudah berkoordinasi dengan DPU Kota Padang agar persoalan jalan rusak Gunung Sarik ke Perumahan Belimbing segera dibenahi dengan betonisasi. Bahkan, anggota DPRD Padang daerah pemilihan (dapil) Kuranji ini yakin perbaikan jalan ini akan dikerjakan dalam waktu dekat mengingat dananya sudah dianggarkan.

"Persoalan ini sudah saya rumuskan dalam Musrenbang kecamatan yang berlangsung dalam waktu dekat kemarin. Saya meminta agar warga mengontrol. Jika pembangunan ini belum terlaksana maka warga berhak langsung memberi tau ke saya secara pribadi," ungkap anggota dewan dua periode ini. (agb)