Satu Jemaah Haji Kloter III Debarkasi Padang Pulang dengan Kondisi Patah Kaki
Penulis: Agip M Noerman
Menurut Plt Kabid Haji Kemenag Sumbar, Damri, kepulangan Kloter III ini sempat mengalami penundaan penerbangan di Bandara King Abdul Aziz, Arab Saudi. Dikatakannya, karena delay ini, rombongan Kloter III yang seharusnya sampai di BIM pukul 04.00 WIB, akhirnya mendarat pukul 11.15 WIB.
Pantauan GoSumbar di BIM, korban crane Zulfitri Zaini saat turun dari pesawat harus dibopong petugas BPIH. Untuk berjalan, korban dibantu kursi roda karena kaki kanan korban telah diamputasi. Tangis haru dari keluarga mengiringi kepulangan Zulfitri yang harus dilarikan ke RSUP M Djamil untuk menjalani perawatan intensif.
"Meski diperbolehkan kembali ke tanah air, kesehatan korban tetap diperiksa. Kami merujuknya ke RSUP M Djamil," kata Damri, Jumat (2/10) di Bandara Intersional Minangkabau.
Informasi dari Kemenag Sumbar, Kloter III Debarkasi Padang berjumlah 452 jemaah haji. Satu jemaah haji meninggal di Arab Saudi dan satu lagi atas nama Trimurti masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Kepulangan rombongan Kloter III sebanyak 453 jemaah haji karena ada tiga jemaah yang pemulangannya dipercepat (Haznabul). "Jemaah haji Kloter III berasal dari Kabupaten Solok, Solok Selatan, Kota Solok dan sebagian jemaah asal Kota Padang," ungkap Damri.
Pada kesempatan itu, Damri mengatakan, Sabtu (3/10), dijadwalkan kedatangan rombongan jemaah haji Kloter IV. Khusus Kloter IV ini, Kemenkes melalui Dirjen PP akan meninjau langsung pemeriksaan kesehatan petugas haji. (agib)