Gara-gara Kabut Asap, Barang Kiriman Asal Pekanbaru 'Membludak' di BIM

PADANG, GOSUMBAR.COM - PT Pos Indonesia kantor cabang Padang, Sumatera Barat, menampung kiriman barang asal Pekanbaru menuju Jakarta akibat kabut asap di provinsi tetangga itu. Bahkan saat ini jumlah barang asal Pekanbaru lebih banyak dibandingkan Sumatera Barat.

''Kabut asap di Pekanbaru menyebabkan banyak pesawat tidak bisa terbang langsung ke Jakarta sehingga barang yang dikirim dari daerah tersebut harus menempuh jalur darat ke Padang lalu bergabung pengiriman melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM)," kata Wakil Kepala Bidang Operasi dan Layanan PT Pos Padang Dadang Koerdista di Padang, Rabu (30/9/2015).

Ia mengatakan kapasitas kiriman dari Pekanbaru itu terkadang lebih banyak dari kiriman yang berasal dari Sumbar. "Kiriman dari Pekanbaru itu kadang menyebabkan terjadinya kapasitas berlebih sehingga kami menambah maskapai penerbangan untuk pengiriman," kata dia.

Ia mengatakan kapasitas angkut sebelum kabut asap dengan Garuda ialah 600 kilogram (kg) sekali terbang dan dilakukan empat kali penerbangan sehari yang menampung keseluruhan barang dari kabupaten dan kota di Sumbar yang dikirim ke luar provinsi.

Namun karena Pekanbaru melakukan pengiriman ke Jakarta melalui Padang maka tidak cukup dengan empat kali penerbangan saja. "Biasanya kami hanya menggunakan Garuda, namun sekarang ditambah dengan Citilink dan Lion Air jika karena terjadi kelebihan kapasitas," kata dia.

Untuk layanan pada pelanggan Sumbar akan tetap diprioritaskan walaupun terjadi tambahan kapasitas pengiriman dari daerah Pekanbaru. "Kami mengoptimalkan kinerja dan kepuasan pelanggan sehingga tambahan barang dari Pekanbaru ini tidak mengganggu, hanya saja tambahan waktu bekerja yang biasanya selesai jam 16.00 sekarang sampai jam 17.00," kata dia.

Selain itu untuk ekspedisi di wilayah Sumbar sendiri tidak terhambat akibat asap dan pengiriman ke provinsi sumber asap dan daerah yang terkena dampak masih dapat dikondisikan. "Pengiriman ke Pekanbaru dilakukan melalui jalur darat dan untuk ke Palembang akan dikirim melalui Jakarta," kata dia.

Khusus pelayanan kiriman sehari sampai, akan diberi pengertian pada pelanggan mengenai kondisi akibat kabut asap, ujarnya. "Pengiriman H+1 akan tetap diupayakan namun untuk wilayah yang terkena dampak asap kami selalu membicarakan kondisinya terlebih dahulu dengan pengirim barang," kata dia.

Sementara salah seorang pengguna jasa Pos, Wati (31) mengatakan pengiriman barang ke daerah terkena asap seperti Pekanbaru masih berjalan lancar dan sampai tepat waktu.

"Saya beberapa kali mengirim barang untuk saudara di Pekanbaru dan tidak ada keterlambatan, namun kalau memang terjadi sebenarnya sudah maklum karena memang kondisi alam bukan karena kelalaian dari jasa ekspedisi," kata dia. ***