Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
13 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
13 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
3
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
13 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
12 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Mau Tawuran dan Bawa Senjata Tajam, 27 Pelajar Ditangkap Satpol PP di Kota Padang

Mau Tawuran dan Bawa Senjata Tajam, 27 Pelajar Ditangkap Satpol PP di Kota Padang
ilustrasi
Sabtu, 07 November 2015 02:25 WIB
Penulis: .
PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sumatera Barat menjaring 27 pelajar yang hendak tawuran. "Mereka kami jaring sekitar pukul 11.30 WIB, dari beberapa siswa kami menemukan parang dan senjata tajam lainnya," Kepala Satpol PP Kota Padang, Firdaus Ilyas di Padang, Jumat (06/11/2015).

Ia mengatakan, para pelajar itu ditangkap di beberapa kawasan di Kota Padang seperti di Masjid Nurul Iman, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Simpang Alai dan di kawasan Simpang Haru. "Mereka berkumpul dan bersiap melakukan tawuran," ujarnya.

Ia mengatakan, pergerakan para pelajar tersebut terpantau oleh personel Satpol PP yang melakukan patroli rutin. "Personel yang melakukan patroli langsung menertibkan mereka dan mengamankan ke kantor Satpol PP Kota Padang," kata dia.

Ia mengatakan baru pelajar diperbolehkan meninggalkan kantor Satpol PP Padang apabila sudah ada orang tua dan perwakilan sekolah yang menjemputnya.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan terbukti diantara mereka sudah menggunakan senjata tajam untuk melukai orang lain maka akan kami serahkan ke kepolisian," kata dia.

Selain melakukan pembinaan kepada pelajar yang terjaring, ia juga mengimbau para guru dan orang tua sama-sama menunjukkan peran aktif sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

"Baik guru maupun orang tua mempunyai peran agar kejadian ini tidak terulang dan kami harapkan mereka tidak saling menyalahkan," ujarnya.

Pelajar yang terjaring berasal dari beberapa sekolah di Kota Padang diantaranya SMK Dhuafa, SMA 11, SMK Kosgoro dan SMA SIMA.***

Sumber:rimanews.com
Kategori:Padang, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/