Home  /  Berita  /  Hukum

Astaga... Bocah Usia 5 Tahun Bunuh Adiknya yang Baru Berusia 4 Bulan

Astaga... Bocah Usia 5 Tahun Bunuh Adiknya yang Baru Berusia 4 Bulan
ilustrasi
Minggu, 23 Agustus 2015 10:26 WIB
Penulis: .
BEKASI, GOSUMBAR.COM - Mungkin ini patut jadi pelajaran bagi para orang tua agar tak meninggalkan anak-anaknya yang masil kecil bermain dengan adiknya yang masih bayi tanpa diawasi. Bisa saja tanpa disadari ia membahayakan nyawa sang adik.

Seperti dialami bayi Rayyan Algifari yang masih berusia 4 bulan yang tewas pada awal Agustus lalu. Awalnya, si ibu kandung VA dicurigai yang membunuh bayi Rayyan.

Namun setelah dilakukan penyelidikan yang melibatkan semua pihak keluarga, Polres Bekasi Kota mendapati bahwa pembunuh bayi Rayyan ternyata kakak korban berinisial Yn yang masih berusia 5 tahun.

Kapolresta Bekasi Kota Kombes Daniel Tifaona pada Sabtu (22/8) mengumumkan, bayi Rayyan meninggal dikarenakan di bekap sang kakak ketiga yang usianya 5 tahun.

Peristiwa terjadi, berdasarkan keterangan para saksi berawal saat Rayyan (korban) di tinggal di rumah berduaan dengan sang kakak. Saat itu, VA hendak membeli susu untuk Rayyan di warung dekat rumah, saat itu Rayyan sedang menangis kehausan.

Saat VA pergi ke warung, Rayyan terus menangis kehausan. Sang kakak ketiga berupaya menenangkan adiknya. Karena terus menangis, menurut keterangan saksi sang mengambil bantal kecil yang ada di samping Rayyan.

Tak disangka, kakak ketiga itu membekap wajah Rayyan dengan menggunakan bantal tersebut. Rayyan yang kesulitan bernafas mengerakkan kaki dengan menggelinjangkan, dan saat itu sang kakak ketiga mengira bahwa sang adik sudah tenang dan senang. Padahal di saat menggelinjang itulah korban kesulitan untuk bernapas. Beberapa menit kemudian korban pun berhenti menangis.

VA sendiri sekembalinya membeli susu dari warung, kaget melihat anak bungsunya yang awalnya menangis mendadak tidur. Melihat Rayyan tubuhnya tak bergerak dan tidak menghembuskan nafas.

Melihat hal ini, VA pun panik dengan  membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Timur untuk mendapat perawatan. Namun sayang, tim dokter menyatakan korban telah meninggal sebelum tiba di rumah sakit.

Dengan keyakinan tersebut bahwa adanya lebam di tubuh Rayyan adalah lebam mayat.

“Menurut keterangan dari saksi-saksi, korban memang tidak memiliki luka sebelum tewas. Terkait lebam itu kemungkinan timbul karena rentang waktu korban meninggal dunia dengan pemakaman agak jauh.

Korban meninggal dunia pada Rabu (5/8) malam, sedangkan proses pemakaman Kamis (6/8) pagi ada rentang waktu sekitar 12 jam,” papar Kombes Daniel. ***

Sumber:jpnn.com
Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/