Home  /  Berita  /  Peristiwa

Beralasan Telah Setor ke Bank, 2 Pedagang Kain di Aur Kuning Ini Jadi Korban Penipuan

Beralasan Telah Setor ke Bank, 2 Pedagang Kain di Aur Kuning Ini Jadi Korban Penipuan
Pasar Aur Kuning. (net)
Senin, 30 November 2015 22:22 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM – Aksi kejahatan penipuan kembali terjadi di Kota Bukittinggi, kali ini korbannya adalah 2 pedagang pakaian di Pasar Aur Kuning, Bukittinggi.

Modus penipuan yang dilakukan pelaku terhadap 2 pedagang ini adalah dengan menyamar jadi pembeli. Pelaku kejahatan penipuan kemudian berhasil memperdaya korban dengan berpura- pura telah menyetorkan uang melalui bank sebagai bukti untuk pembelian sejumlah barang dagangan yang telah diambilnya.

Setelah peristiwa itu terjadi, kedua korban penipuan itu masing- masing Anton (31) dan Irman (33) langsung melaporkannya ke Polres Bukittinggi, Senin 30 November 2015.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Albert Zai membenarkan peristiwa penipuan yang menimpa kedua pedagang itu dan mengatakan modus pelaku kejahatan itu dengan berpura-pura jadi pembeli, kemudian pelaku meminta pembayarannya melalui Bank saja dan meminta nomor rekening korban, karena pelaku beralasan tidak membawa uang tunai pada saat itu.

Kedua korban penipuan ini menyetujuinya. Setelah barang belanjaan di packing oleh korban, pelaku pun pergi meninggalkan toko tersebut dengan berpura-pura akan menyetorkan uang ke bank. Tidak berapa lama, pelaku datang ke korban dan memperlihatkan slip setorannya ke Bank kepada korban.

Tanpa mengecek keaabsahannya terlebih dahulu, korban kemudian menyerahkan barang belanjaan kepada pelaku tanpa merasa curiga sedikitpun, terang Albert.

Sebab cara pembelian seperti itu sebelumnya di pasar tersebut lazim terjadi karena belum ada modus penipuan seperti ini. Hanya saja korban mulai merasa curiga karena tidak ada laporan melalui sms banking di telepon seluler korban, sebagai tanda telah terjadi transaksi keuangan.

Tidak lama berselang, korban kemudian mengecek ke bank yang dimaksud. Karena korban memiliki rekening Bank Mandiri, sementara pelaku mengatakan transfer melalui Bank BRI. Dibuktikan dengan struk bank tersebut.

Ternyata dari laporan pihak Bank memang tidak ada transaksi setoran dari pelaku yang seharusnya berjumlah jutaan rupiah, akibat penipuan itu kedua korban mengalami kerugian dengan total belasan juta, jelasnya .

Albert Zai megimbau agar pedagang lebih berhati-hati, dengan adanya peristiwa ini bisa membuat masyarakat terutama para pedagang untuk lebih waspada terutama saat bertransaksi, pungkasnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/