Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Angkat Isu Tata Kelola Gambut, Presiden Jokowi ke Paris Hadiri KTT Perubahan Iklim

Angkat Isu Tata Kelola Gambut, Presiden Jokowi ke Paris Hadiri KTT Perubahan Iklim
Presiden Jokowi berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla, Menko Polhukam, dan Seskab Pramono Anung, sebelum bertolak ke Paris
Minggu, 29 November 2015 14:14 WIB
Penulis: Calva
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Minggu, 29 November 2015 pagi, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, bertolak menuju ke Paris, Perancis, guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim atau Forum COP 21.

Dalam keterangannya pers sebelum keberangkatan, Presiden Jokowi mengatakan, kehadirannya bersama 135 kepala negara dan pemerintahan lainnya di Paris adalah untuk memberikan dorongan bagi proses perundingan perubahan iklim, sehingga bisa tercapai kesepakatan baru yang bersifat mengikat dan jangka panjang untuk penanganan perubahan iklim.

Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, juga menyebutkan, Presiden berharap dalam forum COP 21 juga bisa diputuskan mengenai detail dari kesepakatan baru itu, sehingga bisa langsung ‘nendang’.

Menurut Presiden Jokowi, pesan utama yang akan disampaikannya adalah dukungan penuh Indonesia bagi keberhasilan COP21, sekaligus dukungan moral pada Perancis di tengah aksi terorisme yang melanda Perancis belum lama ini.

“Kita memberikan dukungan politik, sama seperti konferensi sebelumnya, komitmen, karena kita berada pada posisi yang tepat 17 ribu pulau, kalau terjadi kenaikan permukaan air laut,” kata Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma.

Dalam forum tersebut, Presiden Jokowi ingin menyampaikan kontribusi Indonesia dalam isu perubahan iklim, terutama dalam mendorong terealisasinya secara penuh prinsip common but differentiated responsibility. Hal ini penting agar negara berkembang dapat berkontribusi lebih besar dalam isu perubahan iklim.

Presiden Jokowi juga akan mendorong adanya dukungan pendanaan kerja sama teknologi dan peningkatan kapasitas dalam pengendalian perubahan iklim. “Presiden ingin menyampaikan komitmen Indonesia kedepan dalam pengurangan emisi yaitu penurunan emisi 29% di tahun 2030 dan 41% dengan kerja sama internasional,” tulis Ari Dwipayana dalam siaran persnya.

Dalam Forum COP 21 itu, Presiden Jokowi akan menyampaikan langkah-langkah konkrit Indonesia dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan, terutama perbaikan tata kelola lahan gambut.

“Nanti akan kita sampaikan masalah secara konkrit apa yang kita kerjakan termasuk restorasi gambut, review ijin lama dan moratorium dengan jangka waktu yang tertentu,” ujar Presiden.

Presiden dan Ibu Negara berangkat diperkirakan tiba di Bandara Internasional Le Bourget Paris Perancis pada Minggu pukul 21.00 Waktu Setempat. (***)

Sumber:Setkab.go.id
Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/