Home  /  Berita  /  Olahraga

Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris

Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagja bersama pemain. (PP PBSI)
Senin, 18 Maret 2024 21:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI), Ricky Soebagja mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para atlet dan pelatih yang sudah berjuang bersama meraih sukses di All England 2024.

"Mereka menunjukkan determinasi yang tinggi, kemauan untuk menang dan fighting spirit yang luar biasa. Sehingga kita bisa menjadi juara umum turnamen legendaris dengan raihan dua gelar juara dan satu runner up," katanya.

Ricky Soebagja mengungkapkan strategi dimana dirinya bersama kepala pelatih, Rionny Mainaky, mengumpulkan secara terpisah para atlet dan pelatih setelah hasil kurang baik di French Open.

"Saya menyampaikan dan menekankan bahwa mereka adalah pejuang maka semangat di lapangan harus betul-betul diperlihatkan. Apapun hasilnya kalau kita sudah maksimal di lapangan, tidak ada yang harus disesali," jelasnya.

"Sekali lagi saya mengapresiasi pencapaian ganda putra yang berhasil mempertahankan gelar, tiga tahun sudah gelar ganda putra All England selalu jadi milik Indonesia," tambahnya.

Tidak hanya itu saja, Ricky juga memuji pemain tunggal putra yang mencetak sejarah 30 tahun lalu. All Indonesian finals antara Hariyanto Arbi melawan Ardi B Wiranata tahun 1994, diulangi Jonatan dan Ginting tahun ini.

"Suatu prestasi yang sangat baik apalagi setelah tahun 1994 itu, tunggal putra belum lagi memiliki juara All England. Selamat untuk Jonatan, Ginting, coach Irwansyah, Fajar/Rian dan coach Aryono," ujarnya lagi.

Lebih jauh Ricky menyampaikan peran Tim Ad hoc juga sangat penting. Tim ini baru terbentuk bulan Januari tapi dengan cepat sudah bisa bersinergi dengan tim internal PBSI. Kerjasama dan keterbukaan ini membuat kinerja lebih mudah sehingga para atlet dapat fokus dalam berlatih dan bertanding.

Tim ad hoc dengan rutin dan teliti memonitoring dan memetakan permasalahan-permasalahan yang ada. Lalu bersama-sama dengan diskusi melakukan perbaikan.
"Tidak mudah dengan waktu yang sangat singkat, kerja keras ini semoga di Olimpiade 2024 Paris nanti betul-betul menunjukkan yang sesuai dengan harapan kita semua. Bulutangkis Indonesia harus menjaga tradisi medali emas," ungkapnya.

Ini adalah momen yang sangat baik. Tren yang sangat positif ini harus dipahami oleh para pemain dan para pelatih bagaimana menjaga peak performance-nya ini hingga sampai ke Olimpiade nanti.

Komitmen dan fokus terhadap sisa waktu sampai dengan Kejuaraan Asia. Setelah itu berebut seeded dan sampai pada puncaknya di Paris nanti.

"Semoga prestasi di dua sektor ini bisa dipertahankan, tunggal putra dan ganda putra sehingga memantik motivasi untuk sektor lainnya agar bisa lebih baik lagi. Dan, kita akan selalu melakukan evaluasi karena semua negara mempelajari permainan-permainan kita dan kita juga harus sebaliknya, terus mempelajari peningkatan-peningkatan lawan," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/