Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
9 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
9 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
9 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Anies Sebut Pertanyaan Gibran Tak Substansial, Iwan Bule: Terbukti Mereka Tidak Paham SGIE

Anies Sebut Pertanyaan Gibran Tak Substansial, Iwan Bule: Terbukti Mereka Tidak Paham SGIE
Iwan Bule bersama Gibran Rakabuming Raka. (Ist)
Minggu, 24 Desember 2023 17:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut jika kualitas pertanyaan Cawapres Gibran Rakabuming Raka kepada Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah aspek technicality bukannya aspek substansi, ketika Cawapres nomor urut 2 itu bertanya SGIE atau State of the Global Islamic Economy kepada cawapres nomor urut 1. Padahal, lanjut Anies, makin tinggi posisi makin berfokus kepada subtansi sehingga pada tingkat kepemimpinan nasional yakni berada pada tingkat subtansi.

Meski demikian, Anies pun menyebut bahwa sebagai pertanyaan adalah sah-sah saja, sehingga nantinya publik akan menilai apakah ini format cerdas cermat untuk hafalan atau ini format tentang ideologi, gagasan, nilai yang kemudian diwujudkan dalam sebuah kebijakan.

Menanggapi hal tersebut, Mochamad Iriawan selaku Anggota Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran menyebut jika pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kurang memahami bahkan mungkin tidak mengetahui apa itu SGIE yang ditanyakan oleh Gibran Rakabuming Raka. 

Padahal menurut tokoh yang akrab disapa Iwan Bule itu, pertanyaan yang dilontarkan Gibran sangatlah bagus dan berkelas sebagai upaya untuk memajukan ekonomi Indonesia.

"Kan Mas Gibran bertanya kepada Cak Imin, bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE, Itu kan pertanyaan bagus. Bahkan Cak Imin pun mengaku tidak tahu apa itu SGIE, sehingga setelah dijelaskan oleh Mas Gibran, barulah yang bersangkutan tau dan ketika sudah mengetahui apa itu SGIE, Cak Imin pun menyebut ada beberapa hal yang menjadi solusi menaikkan SGIE di Indonesia, akan tetapi dia hanya sempat menyebut satu poin saja sampai waktu menjawab habis," ucap Iwan Bule kepada awak media, Sabtu (23/12/2023).

"Kita sekarang yang berbalik tanya, bagaimana jika seorang pemimpin tidak mengetahui bagaimana caranya untuk memajukan ekonomi Indonesia salah satunya melalui SGIE ini, dan kalau itu nantinya terjadi, cilaka kita smeua ini, sehingga yang paling penting, nantinya kita harus memilih calon pemimpin bangsa ini yang paham akan ekonomi, memiliki terobosan untuk memajukan perekonomian rakyat dan sudah jelas pasangan Prabowo-Gibran punya cara-caranya, memiliki prinsip-prinsip ekonomi Pancasila berdasarkan UUD 1945 yang tertuang dalam Asta Cita, Program Prioritas hingga Program Hasil Terbaik Cepat," beber Iwan Bule.

Seperti diketahui, SGIE atau State of the Global Islamic Economy adalah laporan tahunan tentang kondisi Ekonomi Islam/Halal secara global yang diluncurkan DinarStandard di Dubai, Uni Emirat Arab.

Bahkan SGIE itu sendiri telah menjadi referensi global bagi para eksekutif, investor, pejabat pemerintah, dan pengusaha yang terkait dengan Ekonomi Islam/Halal kurang lebih sejak tahun 2013 lalu.

Tujuan SGIE itu sendiri adalah untuk mengembangkan laporan yang menginspirasi dan memberdayakan para pemimpin bisnis, pengusaha, hingga pejabat pemerintah untuk mengembangkan strategi yang berfokus pada ekonomi Islam global. Hal ini dengan mengukur pengeluaran Muslim di setiap sektor Ekonomi Islam (makanan, keuangan Islam, perjalanan, fesyen, farmasi, kosmetik, media). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/