Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Terkait Rekomendasi Kemenpora, Tommy Hallauwet: Harus Sabar

Terkait Rekomendasi Kemenpora, Tommy Hallauwet: Harus Sabar
Ketua Harian KTPI Tommy Hallauwet. (Dok. Pribadi)
Rabu, 22 November 2023 22:31 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA – Ketua Harian Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Tommy Hallauwet mendukung niat promotor tinju Ronny Surya untuk menggelar Kejuaraan Tinju Profesional Sabuk Emas Presiden ke-III yang direncanakan di Balai Sarbini Jakarta, 11 Desember 2023 mendatang.

Namun, Tommy  Hallauwet meminta Ronny Surya bersabar menunggu rekomendasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait pelaksanaan even yang menggelar 9 partai dengan menampilkan petinju profesional yang disebut terbaik di Tanah Air tersebut.  

“KTPI mendukung niat promotor tinju Ronny Surya yang sudah bersedia menggelar pertandingan tinju profesional dengan misi mengembalikan kejayaan tinju profesional Indonesia. Tapi, promotor juga harus sabar menunggu rekomendasi Kemenpora karena event tersebut menyangkut nama Presiden RI itu tetap perlu mendapatkan izin meskipun pelaksanaannya untuk yang ketiga kalinya,” kata Tommy Hallauwet.

“Kalau memang tidak ada rekomendasi dari Kemenporak an  tidak ada salahnya menggelar tinju profesional Piala Menpora yang jelas sudah mendapat izin saat audiensi,” tambahnya.

Tommy merasa yakin Kemenpora akan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan event olahraga amatir maupun profesional. “Saya yakin jika memang melalui prosedur yang benar pasti akan diberikan. Jadi, sabarlah,” jelasnya.

BOPI dihidupkan

Sementara itu, promotor Wellem Lojor mengaku dirinya juga sempat mengalami kesulitan mendapatkan rekomendasi setelah dibubarkannya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Hal itu terjadi saat dirinya menggelar kejuaraan tinju profesional 4 ronde untuk pembibitan.

“Sejak BOPI dibubarkan kami mengalami kesulitan. Jadi, saya sempat membuat pertandingan tinju tanpa rekomendasi Kemenpora. Ke depan,  saya berharap BOPI kembali dihidupkan sehingga bisa lebih mudah menggelar pertandingan tinju profesional sehingga mengundang promotor baru terlibat dalam pembinaan tinju profesional di Indonesia,” imbuhnya  

Terkait saran Wellem Lojor untuk menghidupkan kembali BOPI, Tommy sepakat. “Memang harus ada badan yang mengelola olahraga profesional. Dan, saya setuju jika BOPI berdiri kembali untuk mengontrol pelaksanaan olahraga profesional termasuk tinju profesional,” tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/