Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
7 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
7 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
7 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Di Sulut Hashim Tegaskan Prabowo-Gibran Bukan Petugas Partai

Di Sulut Hashim Tegaskan Prabowo-Gibran Bukan Petugas Partai
Hashim saat berbicara di acara Dialog Kebangsaan. (Ist)
Sabtu, 04 November 2023 23:53 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MANADO - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan jika pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bukanlah petugas partai, akan tetapi merupakan petugas rakyat.

Hal tersebut ditegaskan Hashim saat melakukan dialog kebangsaan yang mengambil tema 'Dari Sulawesi Utara Menuju Indonesia Maju', usai melantik Kamando Kemenangan dan Badan Relawan Prabowo-Gibran, yang berlangsung di Peoplesight Learning Center Bitung, Sabtu (4/11/2023).

"Prabowo dan Gibran bukanlah petugas partai. Ini amat penting, karena Prabowo-Gibran adalah petugas rakyat bukan petugas partai," tegas Hashim yang meminta kepada para Caleg partai Gerindra di Sulawesi Utara untuk mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat luas.

"Tekankan secara langsung hingga melalui platform social media dan lainnya jika Prabowo-Gibran merupakan petugas-petugas rakyat, bukan petugas partai," tambah Hashim di dampingi oleh Ketua DPP Partai Gerindra bidang Sosial Masyarakat AS. Kobalen yang selalu melekat dihampir semua kegiatan yang diikutinya.

Selain itu, Hashim mengatakan jika kedepannya Indonesia harus dipimpin oleh sosok yang memiliki wawasan serta pengaruh di dunia internasional, terlebih ditengah persaingan sengit dua negara besar seperti Amerika Serikat dan China, di mana kedua negara tersebut diketahui berbeda pandangan dan kebijakan politik terhadap negara Taiwan dan bisa saja berpotensi menimbulkan peperangan.

"Prabowo dan Gibran bersikap akan tetap netral terhadap perseteruan antara Amerika dan China terkait negara Taiwan. Kita akan tetap non-blok dan tidak ikut berperang melawan siapapun (Amerika dan China-Red) atau memihak siapapun. Kita perlu pemimpin yang betul-betul memiliki pengalaman terhadap dunia internasional dan dari tiga calon presiden bahwa hanya satu yang betul-betul mampu untuk mengendalikan dan memimpin Indonesia yang mungkin pada saat peperangan terjadi di dekat wilayah Indonesia di masa yang akan datang," tuturnya.

"Prabowo bersumpah jika Indonesia tidak akan ikut berperang untuk siapapun. Kita tetap damai karena hal itu penting untuk anak-anak dan cucu-cucu penerus bangsa Indonesia ini," tambahnya.

Di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, Hashim menjamin jika NKRI tetap utuh dan tidak ada sebidang tanah pun yang akan lepas dari genggaman Ibu Pertiwi. "Dari Aceh sampai Papua, Prabowo-Gibran akan menjaga keutuhan bangsa," tegasnya.

Hashim pun menuturkan jika Prabowo-Gibran akan membawa Indonesia ke masa adil dan makmur. "Adil artinya bebas dari korupsi, sedangkan makmur kita artikan setiap warga negara Indonesia hidup di atas garis kemiskinan, mendapatkan kehidupan yang layak," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/