Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
22 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

HUT ke-3, PPLI Gelar Seminar Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan Nasional.

HUT ke-3, PPLI Gelar Seminar Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan Nasional.
Seminar Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan Nasional. (ist)
Selasa, 10 Oktober 2023 21:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 di Hotel Santika Premiere, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 9 Oktober 2023. Dalam rangkaian acara tersebut, PPLI melaksanakan seminar sehari dengan mengambil tema Kolaborasi Menjaga Ketahanan Pangan Nasional.

Hadir sebagai pembicara dari Kementerian Pertanian, diwakili Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Dr. Idha Widi Arsanti, S.p., M.P., Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (BPN), Dr Rachmi Widiriani, SP, M.Si., Erlan Pramudiansyah, SE, MM,  C.Spt. dari IDFOOD,  Kidung Asmara Sigit ( Yayasan PIJAR), Drs. Samsul Wifodo, MA staf Ahli Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, serta masih banyak lagi pembicara lainnya.

Ketua Umum (PPLI) Dedi Haris mengatakan, mengambil tema tersebut dengan tujuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, BUMN, swasta dan lainnya dengan tujuan menjaga ketahanan pangan nasional secara bersama-sama.

“Kita punya bidang darat, udara dan laut untuk mendistribusikan pangan ke berbagai pelosok atau daerah di Indonesia. Kita PPLI ini punya Cold Chain atau truk pendingin berjalan yang merupakan transportasi pengiriman yang dilengkapi dengan suhu pendingin dan banyak dibutuhkan untuk komoditas pangan dan membutuhkan perhatian khusus saat barang dikirimkan,” terang Dedi Haris, di lokasi acara.

“Kita juga memiliki kemitraan UMKM itu hampir 700. Kita undang semua disini sebagai mitra kami. Dan kita juga undang kementerian dari Kementerian Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan lainnya. Dengan Kementerian BUMN dan Pos Indonesia juga kita sudah bekerjasama. Dari seminar ini kami harapkan kolaborasi ke depannya semakin baik,” harap Dedi.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (BPN), Dr Rachmi Widiriani, SP, MSi mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden dan Kepala Badan Pangan Nasional, untuk menjaga ketahanan pangan tidak hanya pemerintah, namun juga semua pihak harus terlibat, terutama para pelaku usaha. Baik pelaku usaha pangan komoditas maupun pelaku usaha logistik sebagai sebuah usaha pengiriman pangan ke berbagai wilayah di Indonesia.

“Kita perhatikan Indonesia yang pulau-pulau dan dihubungkan dengan laut, itu kunci ketersediaan pangan dengan diseluruh wilayah bagaimana mengelola logistik dengan baik. Itu tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja. Dalam seminar ini untuk mendukung program pemerintah maupun programnya swasta untuk pengadaan pangan itu luar biasa menurut saya. Harus kita dukung,’ kata Rachmi.

“Untuk pulau-pulau besar sudah bisa tercukup dengan baik terkait ketersediaan pangan. Tapi untuk pulau-pulau terdepan, terluar dan tertinggal, itu komoditas khususnya yang butuh rantai dingin (Cold Chain) ini menjadi tantangan. Inilah dibutuhkan kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan swasta dalam hal pendistribusian,” sambung Rachmi.

Sementara itu, Dr Atong Soekirman, S.E., M.M selaku Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, Kementerian Perekonomian dengan Kementerian Pertanian, Lembaga, DPR dan industri lainnya sudah menghitung kebutuhan komoditas tertentu seperti beras, daging, garam, gula dan jagung.

“Suplai kebutuhan masyarakat dan industri ini kita perhatikan. Ini tantangan tersendiri yang harus kita respon. Masing-masing daerah punya keunggulan untuk memasok komoditas. Dan ada satu daerah yang juga kurang komoditas. Pasokan inilah yang harus kita perhatikan dengan baik untuk bekerjasama dengan usaha logistik dalam hal pengiriman komoditas yang mesti sampai di daerah-daerah dengan tepat dan baik,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Yuli Sri Wilanti selaku Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Holtikultura Kemenko Perekonomian, pihaknya mengapresiasi seminar sehari ini untuk membentu semangat saling mendukung dan berkolaborasi dalam mendistribusikan ketersediaan pangan di seluruh Indonesia.

“Keberadaan PPLI ini strategis menjadi alternatif selain kita pemerintah punya armada sendiri, namun tidak bisa bekerja sendiri. Harus kolaborasi, karena logistik ini jadi sangat penting. Kami berharap PPLI bisa ambil peran dari daerah yang surplus menuju ke daerah yang defisit (Terkait Ketersediaan Pangan). Tentunya ini juga harus kerjasama dengan yang lain terutama untuk ketersediaan 11 bahan pangan termasuk beras. Mendukung distribusi antar pulau,” ungkap Yuli.

Dalam rangkaian HUT PPLI ke-3, dilanjutkan dengan penandatanganan Kerjasama (MoU) antara PPLI dengan APPLI (Asosiasi Pendidikan dan Pelatihan Logistik Indonesia). Penandatanganan dilakukan langsung Ketua PPLI Dedi Haris dan Ketua APPLI Drs. Wurdono, M.Pd. Selanjutnya juga dilakukan potong tumpeng dan acara hiburan hingga sore hari untuk seluruh angora PPLI dan tamu undangan. (Yazid N). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/