Home  /  Berita  /  Olahraga

Thamrin Marzuki Disebut tak Bertanggungjawab, Mantan Ketua Harian PB TI: KONI Tak Berhak Tunda dan Tunjuk Carateker Untuk Munas PB TI

Thamrin Marzuki Disebut tak Bertanggungjawab, Mantan Ketua Harian PB TI: KONI Tak Berhak Tunda dan Tunjuk Carateker Untuk Munas PB TI
Atlet Taekwondo Indonesia saat tampil di 15th ASEAN Taekwondo Championship. (Ilustrasi/Kemlu.go)
Jum'at, 01 September 2023 18:50 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Mantan Ketua Harian PB TI, Zulkifli Tanjung mengatakan tidak ada alasan untuk memundurkan jadwal pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) PB TI yang dijadwalkan tanggak 4-5 September 2023 terkait mundurnya Ketua Umum PB TI periode 2019-2023, Thamrin Marzuki sebagai calon ketua umum PB TI periode 2023-2027. Bahkan, mantan atlet dan pelatih nasional itu juga menyebut tidak ada alasan KONI Pusat mengambil alih dengan menunjuk Carateker yang akan menentukan jadwal dan melaksanakan Munas PB TI yang undangannya sudah disebar kepada seluruh Pengprov TI

"Itu kan pribadi Thamrin Marzuki yang mundur sebagai Ketua Umum PB TI. Kan masih ada pengurus lain. Ada Wakil Ketua Umum PB TI dan juga ada Sekjen yang menjalankan organisasi untuk menggelar Munas sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadi, KONI Pusat tidak berhak mengambil alih apalagi menunjuk Carateker yang menentukan pelaksanaan Munas PB TI, " kata Zulkifli Tanjung di Jakarta, Jumat (1/9/2023). 

"Lantas bagaimana pertanggungjawaban terhadap 28 Pengprov TI yang sudah berada di Jakarta berdasarkan undangan tersebut. Masak mereka yang sudah hadir dan membuang waktu serta dana dibiarkan begitu saja dan pelaksanaan Munas PB TI diserahkan ke KONI Pusat. Mereka juga kan punya kesibukan masing-masing," kata Zulkifli Tanjung.  

Sebagai Ketua Umum PB TI dan mengaku satu-satunya calon Ketua Umum PB TI periode 2023-2027 yang diumumkan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang dibentuk beranggotakan Pengurus PB TI tanpa unsur Pengrov TI, kata Zulkifli, Thamrin Marzuki harusnya bersikap ksatria dengan mengumumkan pengunduran dirinya pada saat Munas PB TI bukan malah memperkeruh suasana.

"Saya yakin Pengprov TI yang sudah menolaknya akan memuji sikap Thamrin Marzuki jika mundur pada saat Munas PB TI. Tindakan menyerahkan ke KONI Pusat pelaksanaan Munas PB TI itu jelas memperkeruh suasana. Itu tindakan yang tidak bertanggung jawab sekaligus menghindar dari laporan pertanggungjawaban selama empat tahun memimpin PB TI yang sudah mengalami kegagalan mencapai prestasi dan membuat sejarah buruk Timnas Taekwondo Indonesia tidak bisa tampil di babak kualifikasi Olimpiade 2021 Tokyo karena masalah administrasi," ungkapnya. 

"Suara Pengprov TI kan sudah jelas mendukung Pak Richard Tampubolon sebagai calon Ketua Umum PB TI periode 2023-2027. Harusnya tak perlu lagi dipermasalahkan untuk pelaksanaan Munasnya," tambahnya. 

Secara terpisah Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat Gugun Gumelar meminta mundurnya pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) PB TI jangan sampai berdampak mengganggu program pelatnas Taekwondo Asian Games 2023 Hangzhou. Pasalnya, bukan hanya dibutuhkan penangungjawab tetapi harus dipastikan persiapan berjalan dengan baik sehingga target bisa tercapai di Asian Games 2023 Hangzhou, 28 September hingga 8 Oktober 2023. 

"Waktu persiapan kan semakin pendek hanya tinggal sebulan kurang. Harus ada Ketua Umum PB TI 2023-2027 yang terpilih sebagai penanggung jawab," kata Gugun Gumelar yang juga Anggota Tim Review. 

Untuk menggelar Musyawarah Nasional (Munas) PB TI, kata Gugun, tidak perlu diangkat carateker tetapi cukup hanya Pelaksana Tugas (Plt). "Tak perlu ada carateker tetapi cukup hanya Plt saja untuk menggelar Munas," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/