Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
23 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
2
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
3
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
22 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
4
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
22 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
5
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
6 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Pekerjaan Ulama dan Kyai Sudah Diambil Alih Pemerintah, MUI: Yang Tinggal Hanya 'Ngurusin' Mayat

Pekerjaan Ulama dan Kyai Sudah Diambil Alih Pemerintah, MUI: Yang Tinggal Hanya Ngurusin Mayat
Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud.
Jum'at, 28 Juli 2023 14:46 WIB
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Marsudi Syuhud, menegaskan kesiapan MUI untuk meringankan beban pemerintah dalam acara puncak Milad ke-48 MUI, yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).

Menurutnya, berbagai tugas yang kini diambil alih pemerintah sebenarnya adalah bagian dari warisan tradisi yang biasa dijalankan oleh ulama dan kiai.

Marsudi Syuhud dalam pidatonya di depan Wakil Presiden Maruf Amin, yang hadir dalam acara tersebut, memaparkan berbagai tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh ulama dan kiai namun kini dilaksanakan pemerintah. Misalnya, pengelolaan zakat, infak, sedekah, pernikahan, haji, dan umrah, hingga sertifikat halal.

"Dulu, haji dan umrah dilaksakan oleh para ulama dan kiai, sekarang sudah dilaksanakan oleh pemerintah. Dulu, dulunya ini belum lama, dulunya masih dulu kemarin, sertifikat halal dilaksanakan oleh para ulama dan kiai, sekarang sudah dilaksanakan diambil oleh pemerintah," papar Marsudi.

Dia melanjutkan dengan nada sindir, "Jadi, kira-kira yang belum diambil oleh pemerintah adalah tinggal ngurusin mayat," ujarnya yang kemudian disambut tawa dan tepuk tangan dari peserta acara.

Meski begitu, Marsudi menegaskan bahwa MUI tetap siap membantu pemerintah dalam mengerjakan amanah dan tanggung jawabnya. Menurutnya, negara modern tidak mungkin mengambil alih semua peran dan tugas, termasuk yang berkaitan dengan keagamaan.

"Siap sebagai sodiqul hukumah, turut membantu pemerintah sebagai pelaksana dari amanah atau UU baik yang sudah ada Undang-Undangnya atau yang sedang diciptakan Undang-Undangnya. Kita siap, karena negara modern tidak semua-semuanya diambil oleh pemerintah," tegas Marsudi Syuhud.

Pernyataan ini menegaskan kembali posisi dan peran MUI sebagai penjaga nilai-nilai keagamaan dan tradisi di tengah perkembangan zaman dan dinamika pemerintahan. Sejalan dengan itu, MUI berkomitmen untuk tetap menjadi mitra pemerintah dalam memajukan kesejahteraan umat. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/