Tol Pangkalan - Payakumbuh, Jepang akan Bangun 3 Terowongan Termegah di Asia Tenggara

PADANG – Setelah mengalami kemunduran selama empat tahun, proyek pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Pangkalan-Payakumbuh kini mulai bergerak maju. Lembaga kerjasama internasional Jepang, Japan International Cooperation Agency (JICA), telah memulai tahap persiapan pembangunan proyek yang ditargetkan akan menjadi landmark baru di Asia Tenggara tersebut.

Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Limapuluh Kota, Rilza Hanif, panjang total jalan tol yang mencakup paket 1, paket 2, dan paket 3 mencapai tidak kurang dari 46 km. Pembangunan berfokus pada ruas Sarilamak-Pangkalan sepanjang 41 Km dalam paket 2 dan paket 3 yang menjanjikan konstruksi tiga terowongan.

"Jika ini terealisasi, ini akan menjadi jalan tol dengan konstruksi termegah di Asia Tenggara, melewati wilayah berbukit dan melibatkan pembangunan tiga buah terowongan," ujar Hanif.

Shigeo Honzu, Senior Representative JICA Perwakilan Indonesia, pada pertemuan hari Selasa (11/7/2023) menyebut bahwa tahap persiapan meliputi peninjauan berbagai faktor, termasuk lingkungan dan strategi pembangunan tiga terowongan dalam proyek jalan tol Payakumbuh-Pangkalan paket 2 dan paket 3.

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, menyambut baik perkembangan proyek ini. "Dengan adanya kepastian pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan, kami berharap Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Sumatera yang melintasi Kabupaten Limapuluh Kota dapat terwujud lebih cepat," ungkap Safaruddin.

Menurut Safaruddin, pembangunan jalan tol ini penting dalam mendukung pembangunan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Dengan dukungan pemerintah, kami yakin JICA dapat meneruskan proyek ini dengan lancar. Kami, dari tingkat pemerintah daerah hingga nagari, siap mengawal proses ini," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumbar, Thabrani, mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin hubungan kerja yang erat dengan JICA. Thabrani berharap dukungan penuh dari Pemkab Limapuluh Kota dalam setiap tahap pembangunan jalan tol, terutama pada paket 2 dan paket 3. ***