Meski Tanpa Tiga Pemain Andalan, Shin Tae-yong Sebut Tim Argentina Tetap Tangguh

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai Timnas Argentina tetap tangguh meskipun tanpa diperkuat tiga pemain andalannya saat menghadapi Timnas Indonesia dalam laga FIFA Match Day 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam. Ketiga pemain Argentina yang tak ikut rombongan ke Jakarta adalah Lionel Messi, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi.

Menurut Shin Tae-yong, Argentina tetaplah juara dunia dan menempati peringkat 1 FIFA. Terlebih, tak ada satupun pemainnya yang bermain di liga domestik, tapi seluruh pemain yang memperkuat Tim Tango merumput di kompetisi mancanegara.

“Argentina tak hanya mengandalkan Messi. Namanya nomor satu dunia, pastinya semua pemain Argentina sangat baik dalam permainan. Kalian bisa menilai seperti apa Argentina,” kata Shin Tae-yong di sesi konferensi pers jelang FIFA Matchday antara Indonesia lawan Argentina di Jakarta, Minggu (18/6/2023).

“Walaupun mereka melakukan rotasi, ya sama saja karena pemainnya tidak ada yang main di liga mereka sendiri, tapi abroad. Jadi meski satu dua pemain keluar, warna tim tidak akan berubah. Walau tak ada Messi dan Di Maria, mereka tetap tim terbaik di dunia,” imbuh Shin.

Sesuai jadwal, pasukan Garuda akan menjamu Tim Tango di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Senin (19/6).

Indonesia dan Argentina memiliki peringkat di FIFA yang cukup jauh. Tim Garuda berada di posisi 149, sementara Argentina sebagai jawara Piala Dunia 2022 nangkring di urutan pertama.

Karena itulah, saat ditanya apakah Indonesia bisa memberikan kejutan seperti kala dia menukangi Korea Selatan mengalahkan Jerman dua gol tanpa balas di Piala Dunia 2018 Rusia, Shin menyerahkannya kepada pemain di lapangan.

“Memang saya pernah pegang Korea dan menang 2-0 atas Jerman, tapi saat itu ranking Korea di FIFA 50an, sementara Indonesia 149. Tapi sejujurnya ingin memberikan kejutan. Bukan saya, tapi pemain yang bisa menunjukkannya di dalam lapangan,” kata Shin.

Mengenai hasil akhir, juru racik asal Korsel tersebut lebih mengharapkan para pemain Indonesia banyak belajar kepada Argentina. “Pasti sulit untuk menang, tapi kita persiapkan pertandingan ini dengan baik. Kita akan banyak belajar dari pertandingan nanti dengan harapan sepak bola Indonesia bisa lebih berkembang,” ungkap Shin.

Penyerang timnas Indonesia Dimas Drajad memastikan, siapapun pemain depan yang akan dipercaya pelatih menjadi starter, harus memanfaatkan kesempatan dengan baik.

“Memang tidak mudah lawan juara dunia. Sebagai pemain depan, siapa yang main besok, main dengan simpel. Kalau ada momen harus berani shooting (ke gawang lawan). Kita harapkan dukungan masyarakat dan suporter semoga bisa memberikan yang terbaik,” ujar Dimas.

Sementara itu, pelatih Argentina Lionel Scaloni tak akan meremehkan tuan rumah Indonesia meski datang sebagai juara dunia.

Dengan kalimat bijak, Scaloni menyebut skuad Garuda yang diasuh Shin Tae-yong memiliki teknik yang bagus.

“Indonesia adalah tim yang bagus, punya teknis bagus, jadi tidak mudah bagi Argentina lawan Indonesia,” terangnya.

Mengenai tak bergabungnya Messi, Di Maria dan Otamendi di Tim Tango, dia kembali menyampaikan bahwa mereka butuh waktu istirahat untuk berlibur.

“Messi dan Di Maria perlu istirahat, perlu berlatih untuk match lainnya. Jadi siapapun pemainnya nanti, silakan enjoy saja,” kata Scaloni.

Terkait siapa yang menggantikan posisi Messi nanti, mantan asisten pelatih Sevilla tersebut masih enggan membocorkannya. Dia meminta media melihatnya saat pertandingan nanti. Karena dia juga berencana melakukan rotasi dalam tim. “Rotasi nanti bukan karena lawan kami adalah Indonesia, tapi kami ingin mencoba sesuatu hal yang baru. Kami ingin berkspresi,” ujar Scaloni.

Ada wacana Messi akan pensiun dari Timnas Argentina selepas Piala Dunia 2022 Qatar, Scaloni memberi komentar.

“Sekarang Messi akan tetap main untuk Argentina, namun kita tak tahu ke depan akan seperti apa. Kita tahu Messi sangat sulit dikalahkan pemain lain dan tidak ada yang ingin Messi berhenti untuk negaranya,” ungkapnya. ***