Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Saham Anjlok, Menteri Diminta Urus Garuda

Saham Anjlok, Menteri Diminta Urus Garuda
Armada pesawat Garuda Indonesia. (gambar: ist./wallpaper cave)
Jum'at, 26 Mei 2023 19:05 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Sekarga (Karyawan Garuda Indonesia) Dwi Yulianta dalam keterangan tertulisnya, kemarin, mengatakan,saham Garuda Indonesia terus mengalami penurunan signifikan sehingga Menteri BUMN Erick Thohir harus turun tangan.

"Kami memohon Bapak Menteri BUMN agar mengambil langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap kinerja Garuda Indonesia," kata Dwi sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Garuda Larang Pramugari Kenakan Jilbab, MUI Singgung Kebebasan Beragama 

Baca Juga: Garuda Indonesia Buka Opsi Penggunaan Jilbab untuk Pramugari 

Sekarga, kata Dwi, "Memohon perhatian dan bantuan Bapak Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam memperbaiki kinerja Garuda Indonesia sebagai flag carrier Indonesia."

Dijelaskan, saham GIAA (Garuda Indonesia, red) pada perdagangan pasar saham terus menurun secara signifikan. Bahkan menyentuh level terendah senilai Rp 51 per lembar saham pada tanggal 19 Mei.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/