Utamakan Kenyamanan Atlet di SEA Games 2023 Kamboja, Deputi 2 CdM Sebut Siap Jadi Baby Sitter
Penulis: Azhari Nasution
Dihadapan skuad Timnas Angkat Besi yang berlatih di Mako Marinir Jl Kwini Senen, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023), Ibnu, panggilan akrabnya, menyatakan pihaknya siap menjadi baby sitter (pelayan) untuk memastikan kenyamanan Pasukan Merah Putih saat bertanding. Mulai dari makanan, penginapan dan transportasi serta kebutuhan lainnya.
"Kita akan menjadi baby sitter mereka (red-atlet) dan memastikan mereka menjalani latihan dengan nyaman dan betanding maksimal dalam upaya meraih prestasi terbaik di Kamboja nanti," kata Ibnu.
Soal perhatian terhadap atlet, Ibnu memang tidak perlu diragukan. Pada SEA Games 2010 Filipina, dia telah menjabat sebagai Manajer Tim Esport Indonesia. Bahkan, Ibnu juga mendapat kepercayaan dari Ketua Umum Pengurus Besar E-Spors Indonesia (PB ESI), Budi Gunawan sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Esports Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2021 Vietnam.
Saat itu, Timnas Esports Indonesia yang menjalani persiapan di Puncak Boor, Jawa Barat tersebut mampu menyumbangkan 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu bagi Kontingen Indonesia.
Kedatangan Lexy, Ibnu dan Vice CdM Puji Lestari disambut para jajaran Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI). Mereka diajak berkeliling melihat fasilitas pelatnas yang berada di Mess Kwini.
“Terlihat dengan semangat mereka latihan, infrastruktur yang sudah disiapkan oleh PABSI kita apresiasi sekali. Ini salah satu cabor yang persiapan yang sangat proper untuk para atlet,” kata Lexy.
Lexy mengaku kagum dengan fasilitas yang dimiliki PB PABSI. Ia yakin betul, dengan fasilitas mumpuni para atlet bisa merasa nyaman dan fokus dalam berlatih untuk mencapai prestasi yang ditargetkan.
“Saya lihat kamar atlet, jadi selain berlatih dengan maksimal mereka memiliki waktu istirahat yang cukup dan nyaman, makan cukup. Jadi kalau itu semau baik prestasi sudah di depan mata, Insya Allah,” ujar Lexy yang juga Ketua Perbasi DKI Jakarta itu.
Dalam kesempatan tersebut, Lexy juga membuka ruang diskusi mengenai dukungan yang bisa diberikan oleh tim CdM. Ia menyampaikan bahwa tim SEA Games sudah ke Kamboja untuk melihat persiapan arena, makanan, hingga jarak arena ke penginapan.
“Agenda kali ini lebih ke melihat persiapan para atlet. Kami melihat bagaimana mereka latihan, fasilitas teman-teman yang sudah dan belum dimiliki, menjadi perhatian kami. Ada yang perlu kita atensi bisa disampaikan pada kita. Kita coba diskusikan,” sebutnya.
"Saya sampaikan teman-teman di CdM lebih banyak mendengar untuk hal-hal yang perlu kita perhatikan lebih,” imbuh Lexy.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB PABSI Djoko Pramono mengatakan bakal berusaha memberikan yang terbaik untuk persiapan para atlet yang akan berlaga di SEA Games 2023 Kamboja nanti.
PB PABSI mengirimkan 12 atlet untuk tampil di SEA Games 2023 pada 5 hingga 17 Mei mendatang. Lifter-lifter andalan seperti Eko Yuli Irawan, Rahmat Erwin Abdullah, Rizki Juniansyah, hingga Nurul Akmal dipastikan turun mewakili Merah Putih.
“Kita berusaha yang terbaik. Itu saja yang penting. Mudah-mudahan keberangkatan angkat besi tidak mengecewakan. Anak-anak sudah on fire, sudah siap. Terlihat dengan semangat mereka latihan dan infrastruktur yang disediakan PB PABSI,” ujar Djoko.
Usai dari Angkat Besi, CdM Lexy lanjut mengunjungi pelatnas Biliar di kawasan Kedoya, Jakarta Barat. Dalam kunjungan itu, ia juga terus memberikan motivasi kepada para atlet untuk fokus berlatih demi mencapai prestasi maksimal.
"Ini salah satu contoh persiapan yang cukup baik. Mudah-mudahan koordinasi dan perhatian dari seluruh institusi terkait, NOC Indonesia, Kemenpora. Kami dari Chef de Mission tentunya berharap komunikasi dan koordinasi bisa terus berjalan sehingga tujuan kita atlet fokus bertanding dan meraih prestasi," tutup Lexy. ***
Kategori | : | Olahraga, Sumatera Barat |