Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
3 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
2 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
2 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahfud MD Endus Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Mardani: Bongkar, Kasihan Rakyat

Mahfud MD Endus Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Mardani: Bongkar, Kasihan Rakyat
Politisi PKS, Mardani Ali Sera. (Foto: Istimewa)
Kamis, 09 Maret 2023 14:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pernyataan mengejutkan yang diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengenai adanya transaksi janggal sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus dibongkar tuntas. Sebab, duit ratusan triliun itu berasal dari pajak rakyat.

"Bongkar! Kasihan rakyat," tegas Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Kamis (9/3/2023).

Anggota DPR RI itu meyakini, pernyataan Mahfud MD tersebut bukan isapan jempol belaka. Menurutnya, Menko Polhukam pasti memiliki data dan fakta yang serius mengenai temuan tersebut. "Pernyataan seorang Menko pasti punya data valid dan berkualitas,” kata Mardani.

Atas dasar itu, Mardani meminta aparat penegak hukum dan kementerian terkait menindaklanjuti temuan tersebut dan menguatnya sampai tuntas. "Penegak hukum dan kementerian terkait harus transparan mengusutnya. Rakyat menunggu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap temuan transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.

Mahfud menyebut transaksi janggal ini berbeda dengan transaksi dari rekening pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo beserta keluarganya sebesar Rp 500 miliar.

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," kata Mahfud di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, pada Rabu kemarin (8/3/2023).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/