Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
17 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Inilah Produsen Snack dari Jepang yang Diajak Jaga Pangan Indonesia

Inilah Produsen Snack dari Jepang yang Diajak Jaga Pangan Indonesia
Diantara produk Glico di Indonesia. (foto: ist./glico)
Selasa, 07 Maret 2023 16:17 WIB
JAKARTA - Indonesia mengajak perusahaan asal Jepang, Glico Co Ezaki untuk berkerjasama dalam agenda besar nasional menjaga ketahanan pangan Indonesia. Dikenal bukan swasta baru di Indonesia, apa produk perusahaan ini tanah air?

Penelusuran GoNEWS.co per Selasa (7/3/2023) menyebut, Ezaki Glico Co., Ltd. adalah kantor pusat dari Glico Group yang berlokasi di Jepang. Sejak 1922, Ezaki Glico Co., Ltd., telah memulai bisnis dalam bidang makanan ringan dan telah memproduksi produk asli. Selain bisnis makanan ringan, Glico juga mempunyai berbagai macam bisnis seperti es krim, produk susu, jus buah dan minuman bersoda, makanan ringan, formula untuk bayi, makanan olahan, bisnis yang berhubungan dengan kesehatan, toko-toko, kantor dan bisnis iklan digital, serta bisnis bahan makanan.

Diantara produk Glico yang banyak dikenal di Indonesia adalah makanan ringan stick coklat. Produk ini dijual di banyak minimarket di tanah air.

Diberitakan sebelumnya, Wapres RI (Wakil Presiden Republik Indonesia) Maruf Amin mendorong agar kemitraan strategis Indonesia-Jepang bisa terus dikuatkan, termasuk dalam hal ketahanan pangan. Guna mencapai hal tersebut, Wapres Maruf Amin bertemu dengan Chairman Ezaki Glico Co Ezaki Katsuhisa di Hotel Imperial Osaka, Jepang, Senin (6/3/2023).

Dalam wawancara telepon bersama GoNEWS.co, Jubir (Juru Bicara) Setwapres Masduki Baidlowi mengungkapkan, diantara upaya Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan adalah program food estate, namun belum ada hal spesifik yang akan menjadi porsi kerjasama dengan Glico.

"Belum sampai spesifik. Ini baru merupakan ajakan dari pemerintah karena memang secara nasional kita untuk ketahanan pangan di Indonesia itu bisa kolaborasi dengan siapa saja. Arah kemungkinan itu lah kemudian pemerintah mengajak Glico," kata Masduki.

Mengutip Antara, dalam pertemuan itu, Wapres membicarakan pembangunan ekosistem halal dunia hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM). Wapres mendorong agar perusahaan asal Jepang itu bisa terus mendukung peningkatan SDM Indonesia, salah satunya dengan memberikan kesempatan bagi pekerja Indonesia untuk dapat bekerja langsung di kantor Glico di Jepang, guna mengasah keterampilan.

"Saya juga ingin ada kesempatan bagi warga Indonesia untuk bekerja di kantor Glico di Jepang melalui skema pengiriman staf ke perusahaan induk, pekerja berketerampilan spesifik, dan rekrutmen profesional," kata Wapres di Osaka, Jepang.

Lebih lanjut, Wapres juga mendorong kerjasama aktif antara Glico dengan mitra-mitra di Indonesia, utamanya terkait manajemen keamanan pangan, dan kualitas produk untuk mendukung upaya ketahanan pangan di Indonesia.

Wapres meyakini, hal ini akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat kedua negara.

"Saya percaya, peningkatan kapasitas SDM ini akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di kedua negara, serta penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Jepang," kata Wapres optimistis.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/