Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
23 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
17 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

NasDem Blak-blakan Dapat Tawaran PKB untuk Gabung ke Koalisi KKIR

NasDem Blak-blakan Dapat Tawaran PKB untuk Gabung ke Koalisi KKIR
Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 17 Februari 2023 22:32 WIB

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim membenarkan kabar yang menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah melobi partainya agar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). NasDem sebelumnya dikabarkan tinggal sedikit lagi mendeklarasikan Koalisi Perubahan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Hermawi menganggap ajakan PKB tersebut sebagai hal biasa. Menurut dia, partainya juga kerap dianggap melobi partai lain untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan.

"Lobi-melobikan hal yang lazim, sama halnya dengan NasDem yang selalu melakukan politik silahturahmi kebangsaan, sering juga di terjemahkan oleh orang lain sebagai upaya melobi pihak lain untuk masuk koalisi Anies," kata Hermawi seperti dilansir dari Tempo, Jumat, (17/2/2023).

Hermawi tak menjelaskan kapan PKB mengajak partainya untuk bergabung dengan KKIR. Namun, ia tak ambil pusing dengan hal tersebut. Ia juga tak menjelaskan apakah NasDem akan tergoda dengan ajakan itu. "Ya ajak mengajak di antara sesama partai kan biasa saja, itu kan bagian dari komunikasi politik," kata Hermawi.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelumnya buka-bukaan soal langkahnya mendekati Partai NasDem menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya, Muhaimin juga telah mendekati Partai Golkar. "Pendekatan dan komunikasi, Golkar NasDem,” kata Cak Imin dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Februari 2023.

Saat ini PKB tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra. Muhaimin menyatakan bahwa pendekatan yang dilakukannya tersebut dalam rangka untuk memperkuat KKIR. Dia menyatakan, PKB dan Gerindra sepakat untuk membentuk koalisi yang diisi oleh banyak partai dan tokoh.

Pada Jumat pekan lalu, Muhaimin bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Istora Senayan, Jakarta. Golkar saat ini telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional. Muhaimin dan Airlangga pun sempat menyatakan membuka peluang untuk menyatukan kedua koalisi.

NasDem, PKS dan Partai Demokrat sebelumnya telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketiga partai itu telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies dan kabarnya akan segera mendeklarasikan pembentukan Koalisi Perubahan pada akhir bulan ini.

Jika terbentuk, Koalisi Perubahan akan menjadi koalisi pertama yang memastikan akan melaju pada Pilpres 2024 beserta calonnya. Pasalnya, perolehan kursi NasDem, Demokrat dan PKS di DPR RI saat ini telah mencukupi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/