Cabai Mahal, Masyarakat Didorong Panen Sendiri
"Langkah pertama yang kami lakukan adalah menggalakan program penanaman cabai melalui polybag, ada 24 ribu bibit cabai yang dibagikan," kata Guswardi sebagaimana dikutip GoSumbar.com dari Antara.
Baca Juga: DPR: Isu Pangan Menyatukan Kita, Apapun Afiliasi Politiknya
Baca Juga: Alien Dorong Peningkatan Anggaran Antisipasi Krisis Pangan
Menurut dia pihaknya saat ini tengah membagikan bibit cabai kepada masyarakat dan tidak hanya dari Dinas Kelautan dan Pangan, Dinas Pertanian Padang juga ikut membagikan bibit cabai sebanyak 15 ribu.
"Masing-masing rumah tangga minimal mendapatkan 10 bibit dan dalam tiga bulan ke depan bisa panen hingga 1 sampai 2 kilogram," kata dia.
Baca Juga: Jaga Harga Pangan, DPR Minta Tim Pemerintah Kendalikan Inflasi
Baca Juga: Antisipasi Krisis Pangan, DPR Minta Anggaran Terintegrasi dengan Baik
Guswardi memastikan selain membagikan bibit pihaknya juga mengedukasi masyarakat agar bibit tersebut bisa tumbuh dan berkembang serta memberikan pupuk.
Ia menyampaikan dalam beberapa bulan terakhir harga cabai menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Padang pernah menembus Rp100 ribu per kilogram dari harga normal Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.
Baca Juga: Ditengah Ancaman Krisis Pangan, Segini Produksi Padi Agam
Baca Juga: Korkesra DPR: Kemandirian Pangan Nasional Antisipasi Kebijakan Restriktif Negara-Negara di Dunia
"Berdasarkan perhitungan kami kebutuhan cabai di Padang mencapai 20 ton per hari dan 60 persen diantaranya didatangkan dari luar Sumbar," kata dia.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Pemerintahan, Padang |