Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Anak Buah Tito Ungkap Banyaknya BUMD yang Merugi

Anak Buah Tito Ungkap Banyaknya BUMD yang Merugi
Ilustrasi BUMD. (gambar: ist./e-bumd)
Jum'at, 09 September 2022 19:14 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni dalam pernyataannya, Jumat (9/9/2022), mengungkapkan, tak sedikit BUMD yang saat ini mengalami kerugian. Karena, Kemendagri mendorong BUMD untuk berbenah.

"Berdasarkan data yang dimiliki, dari total aset BUMD yang mencapai Rp854 triliun, sebanyak 291 unit BUMD justru mengalami kerugian," kutipan paparan tertulis Fatoni yang diterima GoSumbar.com di Jakarta.

Baca Juga: DPD RI Dorong Pemerintah Desa Berdayakan BUMDes 

Baca Juga: Kemendagri Minta Pemda Dukung UMKM Tembus Pasar Global 

Diantara langkah berbenah yang bisa ditempuh, menurut Fatoni, BUMD sebaiknya hanya fokus pada bidang usahanya. "Kedua, direksi saat ini dipastikan telah membuat Rencana Bisnis dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BUMD, Standard Operating Procedure (SOP), serta membentuk dan mengoptimalkan peran Satuan Pengawas Intenal (SPI),” jelas Fatoni.

Selain itu, BUMD diharapkan mampu menyusun peraturan direksi terkait pengadaan barang dan jasa. BUMD juga perlu mengkaji secara rasional kebutuhan riil pegawai. Ini artinya, proporsi antara komisaris dan direksi perlu diperhatikan dengan tidak menempatkan semua orang pada posisi tersebut.

Baca Juga: Penyelenggaran Pemda Harus Akuntabel, Tito Minta APIP Bisa jadi 'Sapu' 

Baca Juga: DPR RI Siap Dukung Bisnis Mie Singkong Karya Para 'Pak Haji' 

Fatoni menegaskan, bagi BUMD yang mengalami kerugian atau sedang dalam kondisi tidak sehat agar segera melaporkan hasil analisis keuangannya. Ini dilakukan untuk mencegah perusahaan tersebut tidak bisa diselamatkan. Terakhir, Fatoni meminta BUMD untuk melakukan koordinasi dengan kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) apabila merencanakan penambahan modal untuk badan usaha.

"Perangkat daerah yang melakukan pembinaan dan pengawasan BUMD agar secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi, salah satunya dengan penilaian kinerja BUMD," pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/