Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tinjau Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar: Perbaikan Akan Dilakukan BPJN

Tinjau Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar: Perbaikan Akan Dilakukan BPJN
Buya Mahyeldi kembali meninjau titik longsor di ruas jalan Padang-Solok (Foto: Pemprov Sumbar).
Rabu, 31 Agustus 2022 13:30 WIB

PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya Mahyeldi kembali meninjau titik longsor di ruas jalan Padang-Solok atau Sitinjau Lauik. Bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Syachputra Ghani dan OPD terkait, Mahyeldi menegaskan perbaikan jalan segera dilakukan.

Mahyeldi menyebutkan jalur Sitinjau Lauik merupakan satu-satunya jalan terdekat dari Solok ke Padang. Serta menjadi jalur penting perekonomian Sumbar. Untuk itu, ia berharap pengerjaan jalan bisa berjalan lancar dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

"Perbaikan jalan akan dilakukan BPJN karena ini jalan nasional dan bencana. Polhut juga akan diturunkan untuk pengawalan, PU Provinsi Sumbar mengawasi dan dishub membantu pengaturan lalu lintas. Tentang perizinan hutan lindung, perizinannya dari provinsi," jelas Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8/2022).

"BPJN yang akan menentukan jalan ini mau diapakan, yang penting transportasi, arus barang dan orang lancar," sambungnya.

Mahyeldi mengungkap di lokasi para petugas dan dua alat berat masih terus bekerja membersihkan jalan dari longsoran material yang berjatuhan pasca diguyur hujan deras sejak sehari sebelumnya. Sementara petugas dinas perhubungan mengatur buka tutup arus lalu lintas.

Dalam kesempatan ini, Mahyeldi turut membahas rencana pembangunan flyover Sitinjau Lauik tahun 2023. Ia mengatakan rencana ini akan dilakukan dengan konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sesuai kesepakatan rapat antara Dirjen PUPR dan Bappeda.

Ia pun mengapresiasi perhatian dan dukungan wakil rakyat di DPR RI terhadap kondisi Sitinjau Lauik yang jalurnya penuh risiko. Menurutnya, sudah saatnya jalur ini diperbaiki dengan dukungan semua pihak dan perencanaan yang matang.

"Sesuai hasil rapat dengan PUPR dan Bappeda, pembangunannya melalui KPBU, yang akan dikerjakan oleh Hutama Karya. Kita juga merasa senang, anggota DPR RI, Pak Andre juga ikut membantu. Ini memang harus jadi agenda kita bersama, tidak bisa diselesaikan oleh gubernur sendiri. Masyarakat dan DPR RI memberikan dukungan, mudah-mudahan permasalahan ini bisa selesai," tuturnya.

Sebagai informasi, dalam tinjauan ini Mahyeldi turut didampingi oleh kepala OPD Provinsi Sumbar, diantaranya Kalaksa BPBD Sumbar Jumaidi, Kepala Dinas BMCKTR Era Sukma, Kadis Perhubungan Heri Nofiardi, Kadis Kominfotik Sumbar Jasman Rizal, dan Kabiro Adpim Maifrizon.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Sumatera Barat, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/