Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
8 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
8 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Kalahkan Fajar/Rian, Ahsan/Hendra Melaju ke Final

Kalahkan Fajar/Rian, Ahsan/Hendra Melaju ke Final
Ganda putra Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. (Foto: Humas PP PBSI)
Sabtu, 27 Agustus 2022 13:46 WIB
Penulis: Azhari Nasution
TOKY0 - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses memasrtikan tikek ke laga final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Tiket itu diraih Ahsan/Hendra setelah memenangkan laga semifinal.

Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasiu, Jepang, Sabtu (27/8/2022), The Daddies menundukkan rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam pertarungan ketat 23-21, 12-21, 21-16.

"Kami mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa menang ke final. Rasanya senang sekaligus sedih ya karena kami mengalahkan teman sendiri, teman dekat juga," kata Hendra Setiawan.

"Di gim pertama saya rasa kami tertinggal cukup jauh tapi kami berusaha untuk tidak menyerah dan berusaha mengubah strategi," tambahnya.

"Tadi kami coba pegang depannya, main net terlebih dahulu karena kalau main panjang, drive-drive, kalah cepat dan kalah tenaga juga," timpal Hendra Setiawan.

The Daddies mengaku tidak menduga bisa melaju ke semifinal mengingat persaingan cukup ketat. "Kemarin saya bilang bisa masuk final saja sudah tidak menduga, ini bisa masuk final rasanya makin tidak menduga," tandasnya.

"Siapapun lawan yang dihadapi di final harus siap diri sendiri dulu dan tetap fokus," tegas Hendra Setiawan.

GoSumbar.com Fajar Alfian/Muhammad Rian Ard
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: Humas PP PBSI)

Meski gagal ke final, Fajar/Rian merasa bersyukur tanpa mengalami cedera. 'Pertama-tama alhamdulillah bersyukur, pertandingannya lancar dan tanpa cedera meskipun apa yang kita impikan belum tercapai untuk masuk babak final," kata Fajar Alfian.

Menurut Alfian, kesalahan sangat fatal dilakukan pada gim pertama. Pasalnya, meraka sudah unggul jauh 15-7 dan 20-18 tapi jadi kalah. "Itu menjadikan pelajaran yang sangat berharga buat ke depannya. Sebelum poin 21 memang harus fokus dan tidak boleh lengah," jelasnya.

"Ahsan/Hendra mengubah strategi di akhir-akhir gim pertama dengan memperlambat tempo dan bermain balik serang. Di awal gim kita sudah nyaman karena mereka ikut pola kita yang cepat," tambahnya.

"Tadi gim ketiga kita mau menerapkan pola dengan no lob panjang tapi mereka sudah benar-benar antisipasi jadi kita banyak tertekan," timpal Muhammad Rian Ardianto.
Memang ada rasa tidak puas Fajar/Rian yang gagal memenuhi harapan mengupgrade medali. Apalagi, mereka sudah melakukan persiapan dan sudah menggapai peluang.

"Memang tidak mudah mengalahkan pemain yang sudah berpengalaman di Kejuaraan Dunia apalagi Ahsan/Hendra belum pernah kalah sekalipun kalau main di sini," kata Fajar Alfian.

"Semoga ke depan lebih konsisten. Hasil di sini memang tidak jelek tapi masih kurang bagus," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/