Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
3
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
23 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
18 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Diduga 'Kampanye Terselubung', Koalisi Rakyat Minta BK Berhentikan LaNyala dari Kursi Ketua DPD

Diduga Kampanye Terselubung, Koalisi Rakyat Minta BK Berhentikan LaNyala dari Kursi Ketua DPD
Salahsatu baliho LaNyalla M Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 26 Agustus 2022 14:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam organisasi "Koalisi Rakyat Indonesia Bersatu" adukan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti ke Badan kehormatan (BK) DPD RI.

LaNyalla diduga kuat telah melakukan tindakan yang melanggar kode etik fungsi fungsi, tugas, dan wewenang kedewanannya.

LaNyalla diduga memanfaatkan jabatannya selaku Ketua DPD RI, dengan menggunakan fasilitas dan keuangan negara untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Yakni melakukan 'kampanye' sebagai Calon Presiden RI 2024 melalui baliho, spanduk, dan pemberitaan yang bertebaran dimana-mana.

"Tindakan atau kegiatan LaNyalla ini, tidak saja sekedar melanggar integritasnya, tapi menyalahgunakan jabatan. Dia sebagai wakil rakyat, seharus lebih dahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadinya," kata koordinator koalisi rakyat Indonesia bersatu, Ashabul Kahfi, Jumat (25/8/2022).

Menurutnya, sebagai Ketua DPD RI, LaNyalla mestinya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, Ashabul Kahfi menyampaikan pengaduannya dengan membawa bebarapa berkas bukti ke Badan kehormatan DPD.

"Atas nama masyarakat Indonesia, kami minta kepada Badan Kehormatan DPD untuk memanggil, memeriksa sekaligus merekomendasikan pemberhentian LaNyalla dari jabatannya sebagai Ketua DPD RI," tegasnya.

Ashabul Kahfi berharap, Badan kehormatan DPD segera menindaklanjuti pengaduannya. BK dalam hal ini tutur dia, melaksanakan fungsinya secara adil dan bijaksana sesuai yang diatur dalam Tata Tertib Dewan perwakilan Daerah (DPD).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/