Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Sekjen Kemendagri Harap Kerjasama Survei Demarkasi Indonesia-Malaysia Semakin Baik

Sekjen Kemendagri Harap Kerjasama Survei Demarkasi Indonesia-Malaysia Semakin Baik
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dalam acara Meeting of The Joint Indonesia-Malaysia (JIM) di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 18 Agustus 2022. (foto: ist./puspen kemendagri for gosumbarcom)
Kamis, 18 Agustus 2022 18:14 WIB

BANDUNG - Acara Special Meeting of The Joint Indonesia-Malaysia (JIM) akhirnya kembali digelar usai terkendala pertemuan tatap muka akibat pandemi Covid-19. Pada persidangan Tahun 2022 kali ini, pembukaan kegiatan dilaksanakan di Hotel El-Royale Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/8/2022).

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro selaku Ketua Delegasi Indonesia mengucapkan apresiasi kepada kedua belah pihak atas terselenggaranya Persidangan Spesial Panitia Survei dan Penegasan Batas Internasional antara Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Dukung Indonesia Emas 2045, Kemendagri Terus Tingkatkan Kompetensi ASN Antikorupsi 

Baca Juga: 300 Mustahik di Kemendagri Terima Zakat 

"Semoga kehadiran saya akan memperkuat hubungan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam bidang survei, dan demarkasi yang sudah terjalin agar menjadi lebih baik kedepannya," kata Suhajar sebagaimana dikutip GoSumbar.com dari keterangan Puspen Kemendagri.

Ia melanjutkan, persidangan kali ini juga merupakan forum yang baik untuk menjalin silaturahmi antarkedua belah pihak yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Forum tersebut juga menjadi ajang untuk kembali mengingat hasil persidangan ke-43 JIM Tahun 2019, sekaligus membahas perkembangan survei demarkasi Tahun 2020 hingga saat ini.

Baca Juga: Kemendagri Minta BBN 2 dan Pajak Progresif Kendaraan Dihapus, Bagaimana di Sumbar? 

Baca Juga: Pemdes Kemendagri Terima Audiensi Para Kepala Desa Kabupaten Sijunjung 

"Kami menyadari bahwa dengan penundaan pelaksanaan persidangan ke-44 Joint Indonesia-Malaysia akibat pandemi Covid-19, banyak kegiatan survei demarkasi dan permasalahan yang belum dibahas dan terlaksana oleh kedua negara," tuturnya.

Padahal, menurut Suhajar, kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan wilayah negara masing-masing, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat kedua negara di kawasan perbatasan.

Baca Juga: Sekjen Kemendagri: Ormas Berperan 20 Persen Majukan Daerah 

Baca Juga: Kemendagri dan World Bank Matangkan Konsep Pengelolaan Sampah 

"Saya yakin bahwa kedua belah pihak berkomitmen untuk mencari solusi bersama dan menyelesaikan permasalahan dalam upaya penegasan garis batas Indonesia-Malaysia," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Suhajar juga mengapresiasi tim survei dan pasukan pengamanan perbatasan kedua negara, sebagai ujung tombak pemeliharaan pilar batas negara.

Baca Juga: Kemendagri Jelaskan Cara Geser Anggaran Pemda untuk Tangani PMK 

Baca Juga: Puspen: Kemendagri Berduka atas Wafatnya Mantan Mendagri Tjahjo Kumolo 

"Diharapkan kita semua dapat terus menjaga api semangat dalam menjaga perbatasan dalam bidang survei demarkasi dalam keadaan apa pun seperti ini," ujarnya.

Suhajar pun berharap persidangan kali ini berjalan sukses, dengan suasana penuh persahabatan, sehingga mencapai kesepakatan yang mengakomodasi kepentingan kedua negara.

Baca Juga: Kemendagri Dorong Humas Pemda Optimalkan Manfaat Medsos 

Baca Juga: Pemdes Kemendagri Gelar Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penyelesaian Batas Desa 

Pada kegiatan Special Meeting of The Joint Indonesia-Malaysia, Boundary Committee on The Demarcation and Survey of the International Boundary Between Indonesia (Kalimantan Utara & Kalimantan Barat) and Malaysia (Sabah & Sarawak) itu turut hadir Ketua Delegasi Malaysia Dato' Haji Rosli bin Isa beserta rombongan delegasi.

Usai dibuka, selanjutnya akan dipilih dan ditetapkan ketua sidang untuk membahas sejumlah agenda terkait Program Survei Bersama Outstanding Boundary Problems (OBP).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/