Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Saat Covid Mengusik Perhelatan APG 2022 Solo, Gibran: Tolong Prokes Diperhatikan dan Gunakan Masker Terus

Saat Covid Mengusik Perhelatan APG 2022 Solo, Gibran: Tolong Prokes Diperhatikan dan Gunakan Masker Terus
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka didampingi Raja Sapta Oktohari saat memberikan keterangan. (Foto: Humas Kemenpora)
Selasa, 02 Agustus 2022 20:02 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SOLO - Perhelatan ASEAN Para Games 2022 Solo sedikit terusik kehadiran Covid-19. Tercatat, tiga hari pasca pesta olahraga bagi atlet disabilitas di kawasan Asia Tenggara itu dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin, setidaknya 17 orang terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Jumlah tersebut merupakan atlet serta ofisial kontingen dari berbagai negara yang berada di Semarang dan Solo, Jawa Tengah. Namun dari 10 orang yang sebelumnya terpapar Covid-19 di Semarang, sebagiannya sudah sembuh.

"Sekarang totalnya ada 17 orang, atlet dan ofisial dari 7 negara. Kemarin yang terpapar di Semarang itu sebagian sembuh. Sekarang rinciannya 14 orang di Solo, 3 di Semarang," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih di Media Center ASEAN Para Games 2022, Selasa (2/8/2022).

Lebih lanjut Siti Wahyuningsih mengatakan jika pihaknya sudah melakukan tracing dan tes swab terhadap kontak erat dari 17 orang yang terpapar tersebut, bahkan petugas medis pun terus memantau kondisi atlet dan ofisial yang terpapar. "Tracing sudah selesai dimana kondisi mereka sehat semua, sedangkan yang terpapar sedang menjalani karantina lima hari di hotel masing-masing," pungkasnya.

Perhelatan ASEAN Para Games 2022 terusik oleh Covid-19, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan ketenangan kepada segenap orang yang terlibat dalam pesta olahraga atlet difabel dua tahunan tersebut, sehingga ajang ini pun dapat terus terselenggara hingga akhir.
 
Pria yang juga merupakan Ketua Panitia Pelaksana ASEAN Para Games 2022 ini pun tak memungkiri jika beberapa atlet dan official dari beberapa negara ada yang terpapar Covid-19.

"Ada beberapa yang terkena, tapi yang jelas sudah kita pisahkan dari yang sehat dan setiap hari akan kita pantau terus progres untuk kesembuhannya. Tapi sejauh ini aman-aman semuanya, belum ada yang punya gejala parah, sehingga tenang saja," ucap Gibran kepada awak media, Selasa (2/8/2022).

Dirinya pun telah mengantisipasi terhadap apa yang akan terjadi saat menghelat event besar seperti ini di tengah pandemi. Itu terlihat yang sejak awal pihaknya menerapkan bubble per cabang olahraga bukan per negara.

"Di Solo sudah ada beberapa, tapi ini kita sudah antisipasi, karena memang mengadakan event besar seperti ini di tengah pandemi pasti ada, tapi sekali lagi dari awal kan bubblenya kita bagi per cabor, bukan per negara, jadi kita lebih ketat dan saya lihat mereka yang postif ini CT nya masih tinggi dan saya yakin sembuhnya juga cepat," tambahnya.

Walikota Gibran pun memberikan ketenangan dengan mengatakan jika situasinya masih aman, serta mengajak semua pihak untuk tetap tenang menyikapi apa yang tengah terjadi dan dirinya menyebut jika ajang ini akan terus berlangsung dan meminta semua pihak untuk terus mematuhi protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.

"Jadi tenang saja, acara akan terus berlangsung dan untuk warga Kota Solo dan sekitarnya yang ingin menonton, tolong protokol kesehatannya benar-benar dilakukan dan maskernya dipakai terus. Tapi ini aman kok, tenang saja," tuturnya.

Guna meningkatkan protokol kesehatan di setiap venuenya, Gibran yang juga sebagai Ketua Pelaksana Indonesia National ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) kembali meminta agar penggunaan masker jangan sampai lepas. "Penggunaan masker adalah yang paling penting. Kondisi masih aman dan kita lanjut terus. Tenang aja ya," pintanya.

Seperti diketahui, ajang ASEAN Para Games di Solo sudah dua kali dihelat, dimana sebelumnya pesta olahraga bagi atlet penyandang disabilitas itu berlangsung pada tahun 2011 lalu.

Di sisi lain, melalui ASEAN Para Games edisi ke-11 ini, Gibran ingin meninggalkan warisan, yakni Solo lebih bersahabat bagi teman-teman disabilitas.

"Ini kan kedua kalinya kita menjadi tuan rumah. Harapannya ke depan, Solo bisa lebih bersahabat bagi teman-teman disabilitas dan warga Solo lebih aware bahwa atlet-atlet difabel kita ini luar biasa semuanya dan medali yang didapatkan sudah sesuai target dari Pak Menpora Amali. Ini luar biasa sekali," ucap Gibran.

"Sejauh ini kita sudah memberikan yang terbaik dalam waktu yang sangat singkat terhadap penyelenggaraan ini, serta dengan anggaran yang sangat terbatas juga," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/