Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tak Bisa Cetak Kartu ATM di Indonesia, Youtuber Malaysia Ini Terpaksa Pulang Kampung

Tak Bisa Cetak Kartu ATM di Indonesia, Youtuber Malaysia Ini Terpaksa Pulang Kampung
Youtuber asal Malaysia Rusdi Rusli. (Foto: Facebook)
Senin, 18 Juli 2022 15:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Nasib nahas dialami Youtuber asal Malaysia Rusdi Rusli usai kehilangan kartu ATM nya di Jakarta. Bagaimana tidak, rencananya keliling Indonesia jadi batal akibat kejadian tersebut.

Dalam siaran langsungnya di Channel Youtube Rusdi Rusli, Ia mengaku kecewa, sedih dan stres. Pasalnya agenda kedatangan youtuber yang pernah menjadi tamu sepesial Dubes Indonesia di Malaysia tersebut sudah dipersiapkan sangat lama. Selama ini Ia hanya melihat budaya dan keindahan Indonesia melalui tayangan Youtube.

Setelah punya kesempatan dan keuangan yang cukup dan berniat keliling Indonesia, Rusdi malah mendapat kemalangan atau musibah yang tak Ia duga yakni kehilangan kartu ATM nya. "Jadi hari ini setelah kemarin saya berhasil membuat laporan kehilangan dari kepolisian Indonesia, saya mendatangi Maybank Indonesia. Ternyata, saya gagal mengurus Kartu ATM baru di sini, Saya harus mengurusnya di Malaysia," cerita Rusdi, Senin (18/7/2022).

Ia pun dengan terpaksa meminta maaf para penggemar dan rekan-rekannya di beberapa daerah seperti Bogor, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, yang sudah menanti kedatangannya. "Mohon maaf gaes, teman-teman semua, karena hari ini, atau mungkin besok, saya harus kembali ke Malaysia untuk mengurus kartu ATM saya. Bagaimana mungkin saya keliling Indonesia tanpa uang saku," ujarnya.

Ia juga menjelaskan ternyata Maybank di Indonesia hanya melayani transaksi penarikan maupun penyimpanan dan tidak memiliki layanan pembuatan kartu baru bagi WNA. "Jadi ini pengalaman buat warga Malaysia karena kalau kartu ATM hilang, disini tidak bisa cetak kartu baru, karena belum ada sistem onlinenya. Jadi harus dan wajib diurus di Malaysia. Cetak kartu di sini hanya diperuntukkan untuk warga Indonesia," ceritanya.

Namun sejatinya kata Rusdi, pihak Maybank Indonesia telah memberikan pelayanan yang baik. Bahkan ada beberapa pegawai yang bersedia mencarikan solusi, meski ujungnya tetap tidak bisa. "Pada intinya hikmah dari kejadian ini saya banyak bertemu dengan orang-orang baik di Indonesia, yang sangat peduli dengan saya, bahkan sangat-sangat membantu saya. Sebelum saya memutuskan pulang ke Malaysia saya akan terlebih dahulu mengambil langkah-langkah alternatif agar bisa melanjutkan perjalanan saya. Karena kalau saya pulang, saya tidak tahu kapan lagi saya bisa balik ke Indonesia," ucapnya.

Namun dibalik kesedihanya, Ia juga bercerita pengalamanya makan makanan Indonesia setelah dari Maybank. "Saya hari ini, juga bersyukur berkesempatan makan makanan khas Indonesia, tadi saya sempat makan Gudeg. Luar biasa, sungguh enak banget dan kalau ke Yogyakarta saya pasti akan mencarinya. Kemudian saya juga makan makanan khas Palmebang yaitu Mpek-mpek, tapi satu yang membuat kaget, ternyata Subhanallah, pedas gaes, tapi saya masih bisa memakannya," tukasnya.

Sebelumnya, diberitakan di GoNews.co, tiga hari sudah Rusdi Rusli di Jakarta. Usai mentraktir anak-anak Indonesia di Monas, tragedi pun menimpa youtuber yang dikenal selalu membuat konten positif dengan me reaction isu-isu politik, sejarah dan berita positif tentang Indonesia itu.

Ya, Rusli ternyata kehilangan kartu ATM nya. Ia sempat panik dan ketakutan, pasalnya Ia tidak memiliki uang banyak di dompetnya. "Uang saya cuma sisa Rp25 ribu rupiah gaes, karena uang cash saya habis buat ntraktir anak-anak. Saya suka banget dengan bocil-bocil Indonesia yang saya jumpai di Monas, tapi Alhamdulillah uang segitu masih cukup buat saya nge-grab sampai ke hotel," ujar Rusli, Minggu (17/7/2022) dalam siaran langsung Youtubenya.

Sejatinya, hari ini Rusli akan melanjutkan perjalanannya ke Kota Bogor. "Tapi karena kejadian ini saya harus menunda dan menunggu hingga Senin besok," tandasnya.

Rusli mengaku sempat takut, panik dan gemetar, Ia juga langsung menghubungi teman-temannya di Indonesia dan di Malayasia. Singkat cerita, Ia pun akhirya memberanikan diri untuk membuat laporan ke Polisi. "Setelah memberikan informasi kepada teman-teman saya baik di Indonesia maupun Malaysia, saya mau tak mau harus mengurus ATM saya di MY Bank yang ada di Indonesia. Tapi untuk mengurus ATM itu saya harus memiliki surat laporan kehilangan dari Kepolisian Indonesia," ceritanya.

"Saya benar-benar takut, karena saya adalah warga asing di sini. Begitu sampai di Kantor Polisi, saya bingung dan panik, Alhamdulillah saya lancar menggunakan bahasa Indonesia, sehingga saya langsung diterima petugas dengan baik. Alhamdulillah, semuanya baik-baik saja. Syukur Alhamdulillah saya di bumi Indonesia, saya mendapat layanan paling terbaik. Terima kasih Polri. Terima kasih teman-teman, Saya engak tau gimana kalau saya di negara lain. Terima kasih ya Allah," ujarnya.

Setelah Ia dipersilahkan duduk dan menjelaskan asal negaranya serta keperluanya untuk mengurus surat kehilangan, Rusli justeru menerima perlakuan yang diluar dugaan. Polisi tersebut malah menanyakan akun youtubenya dan bahkan langsung memberikan dukungan dengan mensuscribe channelnya. "Alahamdulillah kawan-kawan, Pak Polisinya baik sekali, dia bilang, kamu tenang saja, tidak usah panik, saya akan bantu buat surat kehilangan, ayok mari kita ngopi dulu. Ini diluar dugaan saya, saya malah diajak ngopi gaes, yang tadinya panik, takut, akhirnya berubah jadi bahagia terharu dan menangis saya gaes," urainya.

Ia pun menceritakan respon dari teman-temanya baik di Indonesia maupun di Malayasia. "Mereka kaget, kenapa saya bisa mendapatkan surat laporan dengan mudah, karena biasanya, WNA atau orang asing akan sulit. Bahkan beberapa teman saya di Bogor whatsapp saya menawarkan bantuan. Tapi sekali lagi saya benar-benar merasakan kebaikan dan keramahan Polisi Indonesia, warga Indonesia. Biasanya saya mereaction soal keramahan warga Indonesia melalui youtube, sekarang saya benar-benar mengalaminya sendiri," urainya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/