Home  /  Berita  /  Politik

Koalisi Semut Merah Resmi Usung Cak Imin-Anies di Pilpres 2024?

Koalisi Semut Merah Resmi Usung Cak Imin-Anies di Pilpres 2024?
Tangkap layar unggahan poster pasangan Cak Imin- Anies. (Foto: Instagram Jazilul Fawaid)
Sabtu, 11 Juni 2022 16:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pembentukan Koalisi 'Semut Merah' antara PKB dan PKS digadang-gadang bakal menjadi pesaing Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan PAN, Golkar dan PPP. Sejumlah nama calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 pun menjadi terget koalisi 'Semut Merah'.

Bahkan dilihat GoNews.co di akun Instagram @jazilulfawaid_real pada hari ini Minggu (11/6/2022), Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengunggah poster pasangan Capres dan Cawapres Abdul Muhaimin Iskandar yang dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam poster tersebut, juga terlihat logo kedua partai yakni PKB dan PKS. "Bersatu untuk Umat. Bismillah," caption yang ditulis @jazilulfawaid_real didalam unggahanya tersebut.

Lalu benarkah koalisi semut merah sudah menentukan dan bakal mengusung paslon Cak Imin- Anies atau (Manis)? Dihubingi melalui Whatsap, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid hanya menjawab singkat. "Sedang proses, semoga berjodoh," ujarnya.

Sementara PKS, melalui Sekjennya yakni Habib Aboe Bakar Alhabsy, juga belum menjawab konfirmasi dari GoNews.co. Namun sebelumnya, tepatnya pada Kamis (9/6/2022) lalu. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid telah mengakui, bahwa pihaknya melirik sejumlah nama yang cocok dipasangkan sebagai calon wakil presiden dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Ada beberapa nama yang dilirik yaitu Panglima TNI Andika Perkasa, Mendagri Tito Karnavian, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Ya tentu kami melihat ada banyak nama, ada Pak Anies, Pak Andika, ada Pak Tito Karnavian, ada juga Sandiaga Uno, Pak Erick Thohir," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Jazilul mengatakan, PKB masih belum melakukan komunikasi dengan tokoh tersebut. PKB masih mencari kecocokan dengan Cak Imin. "Ya belum kita kan belum komunikasi tetapi mencari kecocokan gitu," katanya.

Kendati masih mendorong Cak Imin sebagai calon presiden, Jazilul mengatakan akan berkompromi bila membahas bersama kawan koalisi. PKB tidak bakal ngotot menjadikan Cak Imin harus menjadi capres. "Apakah Gus Muhaimin harga mati? Buat PKB harga mati. Tetapi kalau ada teman lain yang koalisi ya tentu bukan harga mati lagi, tetapi kompromi," kata Jazilul.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/