Benarkah Erick Thohir Numpang Fasilitas Negara untuk Nyapres?

JAKARTA - Seorang warganet unggah foto yang menampilkan wajah Erick Thohir muncul di ATM Bank milik milik negara. Kemudian Erick Thohir disinggung soal itu, warganet sebut Menteri BUMN itu mau Nyapres tapi numpang fasilitas negara.

Dalam foto yang dibagikan seorang warganet itu, terlihat Erick Thohir di layar ATM BNI, terlihat juga teks seperti subtitel yang menandakan bahwa itu merupakan video pendek di layar ATM.

Erick Thohir terlihat mengenakan batik berwarna hitam, di belakangnya ada bendera dengan logo Kementerian BUMN. Foto itu diunggah oleh akun twitter @masTenky, sebagaimana dikutip Terkini.id pada Jum’at, 10 Juni 2022.

Selain mengunggah foto itu, sang warganet juga menuliskan cuitan berupa kritik untuk Menteri BUMN yang wajahnya terpampang di mesin ATM. Sang warganet menanyakan urgensi dari terpampangnya wajah Erick Thohir di layar mesin ATM bank milik negara. "Apa urgensinya wajah menteri @KemenBUMN ada di semua ATM-ATM Bank milik negara?," tulis sang warganet dalam cuitan twitternya.

Kemudian sang warganet itu menuding Erick Thohir ingin maju mencalonkan diri jadi presiden 2024 nanti. Selain itu, sang warganet itu juga menyinggung Erick Thohir mau nyapres tapi pakai fasilitas negara. Saking kesalnya, warganet itu juga menuliskan (tag) akun twitter Erick Thohir, Presiden Jokowi dan yang lainnya.

"Pengen maju capres tapi kok numpang fasilitas negara.. ngga malu loe @erickthohir? @jokowi @KSPgoid @DPR_RI @mohmahfudmd," tulis sang warganet menandaskan cuitannya.

Sebelumnya, pada tahun 2021 lalu, Corporate Secretary BNI Mucharom mengungkapkan jika saat ini mesin ATM merupakan salah satu sarana transaksi keuangan yang sudah akrab dan terpercaya di kalangan masyarakat.

"Oleh karena itu, perbankan kerap menjadikan sarana ini untuk mengedukasi masyarakat terkait informasi terkini di perusahaan, baik informasi produk, pelayanan, maupun informasi penting lainnya, termasuk informasi terkini yang terjadi di lingkungan BUMN," ujarnya, Rabu (10/11/2021).

Mucharom menyebutkan untuk menjalankan bisnis secara profesional, perusahaan secara umum mempunyai core values, corporate values, maupun business values. Selama ini BUMN mempunyai core values yang beragam. Untuk membangun BUMN yang lebih baik dan agar tercipta sinergi yang solid, maka dipandang perlu BUMN ini mempunyai core values yang sama.

"Atas kondisi tersebut, tahun lalu Kementerian BUMN menetapkan core values (tata nilai) baru sebagai simbol transformasi yang dijalankan oleh Kementerian BUMN dan seluruh jajaran," jelas dia.

Menurut dia tak hanya di tubuh Kementerian, tata nilai yang dirumuskan ini diimplementasikan juga ke seluruh BUMN yang disebut AKHLAK. Sebagai informasi, AKHLAK sendiri memiliki singkatan Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Untuk memastikan bahwa tata nilai tersebut berjalan sebagaimana mestinya, maka dalam peringatan satu tahun tata nilai, bank BUMN memasang AKHLAK, termasuk foto Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pencetus AKHLAK, salah satunya di ATM.

"Dapat kami sampaikan bahwa AKHLAK menjadi tata nilai BUMN untuk hari ini maupun masa depan. Tampilan yang ada d ATM dan sejenisnya betul betul hanya untuk mensosialisasikan AKHLAK, tidak ada muatan politik sama sekali," ujarnya.***