Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
24 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
2
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
24 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Korkesra DPR: Kemandirian Pangan Nasional Antisipasi Kebijakan Restriktif Negara-Negara di Dunia

Korkesra DPR: Kemandirian Pangan Nasional Antisipasi Kebijakan Restriktif Negara-Negara di Dunia
Ilustrasi ayam sebagai komoditas pangan yang dibatasi ekspornya oleh Malaysia. (foto: dok. ist. via gesuri)
Selasa, 31 Mei 2022 13:49 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan kepada wartawan, Selasa (31/5/2022) bahwa pemerintah perlu mengantisipasi tren kebijakan restriksi pangan negara-negara di dunia.

"India kita tahu membatasi ekspor gula dan gandum, Malaysia sementara ini setop ekspor ayam, Serbia dan Kazhakstan membatasi kuota ekpor biji-bijian. Nah saya kira ini perlu diantisipasi pemerintah, apalagi kalau ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang," kata Muhaimin sebagaimana dikutip GoSumbar.com.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, mendorong Badan Pangan Nasional (BPN) bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan) berkoordinasi untuk memperhitungkan dengan matang ketersediaan dan stok pangan.

"Ya memang beberapa jenis bahan pangan kita masih impor dari negara-negara itu. Makanya saya kira pemerintah harus cek betul ketersediaan pangan kita, jangan sampai stoknya habis, paling tidak untuk tiga sampai empat bulan ke depan lah," tutur Muhaimin.

Diketahui, Rusia, Ukraina, India, Malaysia, Argentina, Brasil, Serbia, dan Kazakhstan memberlakukan kebijakan restriksi pangan sebagai respons atas inflasi energi global. Anomali cuaca, perlindungan petani dan konsumen, perang, serta upaya memerangi kartel menjadi alasan utama memproteksi perdagangan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/