Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
2
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
23 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
24 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022

PB IPSI Akan Evaluasi Total Terkait Kegagalan Timnas Pencak Silat

PB IPSI Akan Evaluasi Total Terkait Kegagalan Timnas Pencak Silat
Erizal Chaniago dan Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti saat menyambut kedatangan Timnas Pencak Silat Indonesia. (Foto: Humas Kemenpora)
Rabu, 18 Mei 2022 17:59 WIB
Penulis: Azhari Nasution
TANGERANG - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) akan melakukan evaluasi total atas hasil kurang maksimal yang dicapai Tim Nasional (Timnas) Pencak Silat Indonesia pada SEA Games 2021. Di pesta olahraga negara Asia Tenggara edisi ke-31 itu, cabor pencak silat yang menjadi andalan hanya mampu menyumbangkan 1 emas, 5 perak dan 3 perunggu.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PB IPSI, Erizal Chaniago saat menyambut Tim Pencak Silat Indonesia yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (18/5/2022).

Tidak tercapainya target ini dikarenakan paraturan baru yang terjadi di Vietnam sehingga IPSI akan mengevaluasi total. "Gagalnya terget karena peraturan baru. Dan peraturan belum disahkan di internasional dan di nasional juga belum pernah menerapkan. Dan kami akan evaluasi total," katanya.

"Target kita adalah 4 emas tapi kita belum bisa mencapai target. Saya sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) mohon maaf kepada Kemenpora. IPSI sudah bekerja keras tapi belum bisa memenuhi target yang diberikan kepada IPSI," ucap Erizal.

"Secara atlet kita sudah yang terbaik dan ini adalah juara-juara Asian Games yang lalu dan juara PON Papua. Selain itu, kita juga diberikan training camp jangka panjang oleh Kemenpora. Dan yakinlah kita akan memperbaiki hal-hal yang bersifat non teknis," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Erizal mengatakan ada sejumlah faktor yang disinyalir sebagai kecurangan. Pasalnya, beberapa atlet Tanah Air yang turun berlaga di SEA Games kali ini kerap mendapatkan ketidaksesuaian poin. Tak jarang, Erizal menilai keputusan wasit justru tak wajar sehingga merugikan Indonesia secara sepihak.

"Contohnya seperti cara bantingan yang bergendong-gendongan seperti MMA itu diperbolehkan, jadi ciri khas pencak silat itu justru tergerus," ujar Erizal.

Khoirudin Mustakim, atlet pencak silat Indonesia yang turun di nomor laga kelas B putra mengatakan ia dan pelatih sempat heran ketika mendapat pinalti dalam beberapa detik jelang laga usai.

"Mustakim melakoni pertandingan penentu dalam final nomor tanding 50-55 Kg menghadapi wakil Malaysia, Muhammad Khairi Adib. Tendangan keras Mustakim yang dilayangkan bukanlah menyasar area terlarang (leher) pesilat Malaysia ini tapi kita malah kena pinalti," ucapnya.

Pengurangan poin tersebut tak dapat dikejar kembali oleh pesilat asal Klaten, Jawa Tengah tersebut, sehingga medali emas harus direlakan kepada Muhammad Khairi Adib yang sebelumnya ketinggalan poin 50-59.

Berangkat dari hasil tersebut, Kemenpora dan IPSI akan melakukan evaluasi non-teknis. Erizal mengatakan pihaknya akan meneliti lebih jauh terkait regulasi yang ditetapkan saat ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/