Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
1 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
52 menit yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Triwulan I, Realisasi KUR Bank Nagari Painan Lewati Target Seiring Laju Ekonomi Daerah

Triwulan I, Realisasi KUR Bank Nagari Painan Lewati Target Seiring Laju Ekonomi Daerah
Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan Helfi Yandrika sedang menyerahkan CSR untuk masjid Agung Indera Pura Tengah disaksikan Bupati Rusma Yul Anwar. (antara/teddy setiawan)
Kamis, 14 April 2022 09:50 WIB
PAINAN – Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Nagari Cabang Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat di posisi 6 April mencapai Rp101,3 miliar atau di atas target seiring kian membaiknya ekonomi daerah.

Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan Helfi Yandrika menyampaikan realisasi tersebut tercatat 105 persen, melebihi target dalam rencana bisnis 2022 yang hanya Rp95,7 miliar, bahkan juga terkonfirmasi lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Kami optimis serapan akan terus tumbuh, karena perekonomian Pesisir Selatan yang juga terus tumbuh," ujarnya di Painan.

Berdasarkan data Bank Nagari Cabang Painan dari total realisasi pangsa terbesar diserap usaha kecil yang mencapai Rp95,5 miliar. Kemudian disusul usaha mikro dan super mikro masing-masing Rp5,3 miliar dan Rp386 juta.

Sedangkan dari sisi lapangan usaha penyerap terbesar adalah lapangan usaha perdagangan sebesar 60 persen dari total penyaluran dan kemudian lapangan usaha pertanian yang juga menyentuh angka 24 persen.

"Kedua segmen lapangan usaha itu selalu menjadi primadona realisasi KUR di daerah berjuluk Negri Sejuta Pesonal itu," terang mantan Pimpinan Bang Nagari Cabang Tapan itu.

Helfi melanjutkan besarnya realisasi tak lepas dari kinerja perekonomian daerah yang semakin stabil, meski secara nasional masih dihantui pandemi COVID-19, bahkan sempat terkontraksi semala dua tahun terakhir.

Ia mengaku sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) perbenkan Bank Nagari terus melakukan stimulan melalui skema pembiayaan murah agar perekonomian daerah benar-benar kembali pulih.

Untuk kredit umum hingga periode 6 April ia mengaku telah menyalurkan lebih dari Rp1 triliun. Berbagai kebijakan dan stimulus yang dilakukan pemerintah pusat hingga daerah mampu memperbaiki keadaan.

Apalagi saat ini sejumlah sektor unggulan kembali terlihat menggeliat, meski sektor jasa masih belum terlalu bangkit. "Sebagai bank pelat merah, tentu kami berkewajiban membantu pemerintah dalam memulihkan ekonomi daerah," tuturnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat sepanjang 2021 tumbuh gemilang hingga 3,37 persen, meski sempat -1,11 persen pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan itu pun tercatat di atas rerata pertumbuhan ekonomi provinsi yang hanya sekitar 2,9 persen. Sektor primer seperti pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan masih menjadi primadona pertumbuhan.

Sepanjang 2021 kontribusinya terhadap pertumbuhan mencapai 37,22 persen atau senilai Rp3.6 triliun dari Rp9,4 triliun PDRB harga konstan atau nai dar dari perideci tahun sebelumnya yang hanya Rp3.4 triliun.

Setelah itu disusul sektor perdagangan besar dan kecil yang turut menyumbang sebesar Rp1.2 triliun atau sekitar 11,59 persen dan diikuti sektor konstruksi dengan peranan Rp989 miliar sekitar 11,58 persen.

Menurutnya lonjakan harga tandan buah kelapa sawit sub-sektor perkebunan dan kenaikan harga gabah pada sub-sektor pertanian tanaman pangan menjadi penopang utama kinerja sektor primer.

Sedangkan laju pertumbuhan terbesar pada 2021 adalah sektor penyediaan transportasi dan pergudangan. Informasi dan komunikasi serta penyediaan akomodasi dan makanan masing-masing 6,85 persen, 6,58 persen dan 6,06 persen.

"Total kredit yang disalurkan bank umum sepanjang 2021 di Pesisir Selatan mencapai Rp18 triliun," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pesisir Selatan Yudi Yos Elvin. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Ekonomi, Sumatera Barat, Pesisir Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/