Solok Selatan Segera Tingkatkan Fasilitas di Goa Batu Kapal

PADANG ARO – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat secepatnya akan memproses peningkatan fasilitas destinasi wisata Goa Batu Kapal setelah masyarakat setuju menyerahkan tanahnya.

"Masyarakat sudah bersedia menyerahkan lahan dan secepatnya akan dilakukan pengukuran oleh Badan Pertanahan dan setelah sertifikat keluar langsung diusulkan anggarannya ke Kementerian Pariwisata untuk peningkatan fasilitasnya," kata Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Rabu (13/4/2022).

Dia menjelaskan, untuk membangun Pemerintah berpedoman pada regulasi yang ada dan tidak boleh melanggarnya.

Dengan sudah bersedianya masyarakat menyerahkan lahan katanya, maka pemerintah memiliki pegangan untuk membangun dan secepatnya akan direalisasikan.

Ia juga berharap, proses pengukuran dan setifikatnya bisa cepat keluar sehingga anggarannya bisa segera di usulkan ke Kementerian dan berdampak pada perekonomian masyarakat.

"Tujuan pembangunan destinasi wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan kami berharap proses pembuatan sertifikat goa batu kapal bisa cepat selesai sehingga bisa segera dibangun," ujarnya.

Goa batu kapal terletak di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit (plasma) masyarakat di Jorong Ngalau Indah, Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solok Selatan.

Goa ini memiliki kedalaman 26 meter, menjulang dengan ketinggian 86 meter kondisi bentuknya persis sama menyerupai sebuah kapal yang terdampar di daratan, sehingga di namai Goa Batu Kapal oleh pemerintah kecamatan setempat.

Goa Batu Kapal berjarak 45 kilometer dari Padang Aro, Pusat Kabupaten Solok Selatan. Sekitar 194 kilometer dari Kota Padang, butuh waktu sekitar 5,5 jam perjalanan dengan kendaraan roda empat.

Goa Batu Kapal juga meraih peringkat kedua pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) kategori surga tersembunyi. ***