Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
8 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

PKS: Ketidakmampuan Pemerintah Kendalikan Harga Bebani Rakyat

PKS: Ketidakmampuan Pemerintah Kendalikan Harga Bebani Rakyat
Ilustrasi kenaikan harga. (gambar: ist.)
Sabtu, 09 April 2022 20:17 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua BAKN DPR RI Anis Byarwati dalam pernyataan tertulis kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022) menyebut, ketidakmampuan pemerintah mengendalikan harga-harga akan membebani rakyat.

"Kenaikan harga kebutuhan pokok awal tahun ini tidak wajar," kata Anis sebagaimana dikutip GoSumbar.com.

Ketidakwajaran itu, menurut Anis, karena kenaikan harga terjadi 30 hari sebelum Ramadan. Padahal, harga berbagai komoditas daging ayam, bawang putih, cabai, gula, minyak goreng, daging sapi, telur dan tepung terigu biasanya naik saat Ramadan.

Terkait kenaikan harga-harga ini, sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022) lalu mengungkapkan, situasi ekonomi saat ini bukanlah situasi yang mudah. Meski pemerintah sudah berupaya menahan agar harga-harga tak naik, tapi kenaikan tak terhindarkan.

"Sudah kita tahan-tahan agar tidak terjadi kenaikan tetapi saya kira situasi memang tidak memungkinkan. Nggak mungkin kita tidak menaikkan yang namanya BBM, gak mungkin," kata Jokowi sembari menyinggung kenaikan harga Pertamax yang terjadi beberapa waktu lalu.

Tak hanya energi, kenaikan juga terjadi di sektor pangan. Karenanya, presiden meminta agar jajarannya memiliki kesadaran dan kewaspadaan tinggi atas situasi ekonomi saat ini.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/