Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
9 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
8 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
8 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
8 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Program Bantuan Kemandirian Pesantren Ramai Peminat

Program Bantuan Kemandirian Pesantren Ramai Peminat
Ilustrasi murid pesantren. (foto: dok. ist./nu.or.id)
Kamis, 31 Maret 2022 09:14 WIB
JAKARTA - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren yang juga ketua Pokja Kemandirian Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) RI Waryono Abdul Ghofur dalam pernyataan resminya baru-baru ini mengungkapkan, peminat program Bantuan Kemandirian Pesantren cukup tinggi.

"Tahun ini, pendaftar bantuan Kemandirian Pesantren sudah mencapai lebih dari seribu proposal. Jadi peminatnya cukup tinggi, meskipun tentu kuota kita terbatas," kata dia sebagaimana dikutip GoSumbar.com, Kamis (31/3/2022).

Kemenag juga telah melakukan ToT Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan dan Kewirausahaan Program Kemandirian Pesantren selama tiga hari, 27-29 Maret 2022 di Jakarta. Kata Waryono, ToT ini dikuti para Trainer, Tim Asistensi, Pendamping Implementasi Kemandirian Pesantren dan pengelola bisnis pesantren.

Menurut Waryono, pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan visi-misi serta menguatkan komitmen bersama. Melalui ToT ini, peserta dipersiapkan untuk mempelajari lebih dini tentang skema dan bisnis plan yang disampaikan oleh pengelola pesantren.

"Harapannya pengelolaan Kemandirian Pesantren akan lebih baik lagi dan semakin sistematis, sehingga apa yang menjadi tujuan dari program ini dapat cepat terealisasi," ujar Waryono.

Program Kemandirian Pesantren telah berjalan sejak akhir 2020 dan kali pertama di 9 pondok pesantren. Tahun 2021, program ini direplikasi pada 105 pondok pesantren binaan Kementerian Agama. Tahun ini, replikasi program kemandirian diperluas, targetnya menyasar 500 pesantren.

Replikasi serupa akan dilakukan di tahun-tahun berikutnya dengan sasaran lebih besar. Sehingga, pada tahun 2024 diharapkan program ini akan mereplikasi model kemandirian pada 5.000 pesantren yang menjalankan unit usaha secara mandiri dan membangun jejaring bisnis baik antar pesantren maupun dengan pihak lain.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/