Senator Minta Jokowi Tangani Langka dan Mahalnya Komoditas, Menterinya Ungkap Hal Ini...
"Kepentingan masyarakat terkait dengan kebutuhan komoditas penting harus secepatnya diselesaikan. Pemerintah jangan mengundang kemarahan rakyat," kata LaNyalla sebagaimana dikutip GoSumbar.com.
LaNyalla mengingatkan pemerintah untuk lebih fokus dan serius menangani kelangkaan beberapa komoditas sembako yang menyangkut hajat hidup orang banyak, termasuk BBM solar subsidi.
Terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa pemerintah terus melakukan pemantauan harga komoditas dan bahan pokok. Berbagai langkah juga telah dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Memang perang (Rusia-Ukraina, red) kemarin, salah satu transmisinya ke Indonesia itu pada harga komoditas. Baik itu BBM, energi, dan pangan. Telah terjadi disrupsi terhadap minyak goreng termasuk yang dari Eropa," kata Airlangga di sela acara Bazar Perempuan Golkar di Jakarta yang melibatkan puluhan pelaku UMKM.
Per Februari 2022, kata Airlangga, memang telah terjadi deflasi, tingkat inflasi kita sedikit di bawah 2. Sedangkan yang di APBN 3 +- 1 persen jadi sebetulnya masih ada ruang. "Nah, tentu kita melakukan banyak perlindungan sosial agar daya beli masyarakat tetap terjaga." pungkas Airlangga.
Sebagai informasi, dalam Bazar Perempuan Golkar tersebut, seribuan warga yang tinggal menetap di sekitar kantor DPP Golkar bisa pulang membawa sejumlah barang termasuk paket sembako dari Golkar.***