Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
3
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
Olahraga
20 jam yang lalu
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
4
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jika Menteri PKB Diusik, Cak Imin Ngancem Bakal Tabuh Genderang Perang Nih

Jika Menteri PKB Diusik, Cak Imin Ngancem Bakal Tabuh Genderang Perang Nih
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Foto: Istimewa)
Kamis, 24 Maret 2022 19:40 WIB

JAKARTA - Isu perombakan kabinet Indonesia Maju yang makin santer belakangan ditepis oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Sampai dengan hari ini belum ada tanda-tanda reshuffle. Saya juga heran banyak yang nanya reshuffle, kelihatannya belum ada tanda-tanda," kata Cak Imin kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).

Namun demikian, apabila benar terjadi reshuffle kabinet, Cak Imin berharap posisi PKB di kabinet tidak diganggu. Menurutnya, jika PKB diganggu maka pihaknya bisa menabuh genderang perang di internal koalisi pemerintah. Mantan Menakertrans itu pun mengibaratkan situasi politiknya akan seperti Ukraina lawan Rusia yang saat ini sedang perang militer.

"Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silahkan, asal tidak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti," tegasnya.

Wakil Ketua DPR RI fraksi PKB ini menambahkan, pihaknya juga tidak mempermasalahkan PAN yang dikabarkan akan mendapatkan jatah koalisi di kabinet nanti. "Silakan masuk, tapi jangan ganggu PKB," kata Cak Imin.

Akan tetapi, Cak Imin tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan di kabinet. "Terserah presiden," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/