Tahun 2022, Bank Nagari akan Salurkan KUR Rp1,35 Triliun
Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra di Padang, Selasa (8/2)2022) mengatakan, pagu KUR tersebut terbagi untuk KUR Syariah sebesar Rp250 miliar dan KUR Konvensional sebesar Rp1,1 triliun.
"Tahun ini penyaluran KUR akan fokus pada sektor perdagangan, pertanian, industri pengolahan, transportasi, komunikasi, Jasa-jasa, makan minum dan pariwisata," ucapnya.
Terkait persyaratan pengajuan KUR, ia mengatakan persyaratannya relatif masih sama dengan KUR tahun lalu, bahkan pemerintah akan lebih mempermudah syarat agar akses semakin terbuka.
Gusti menyampaikan KUR dapat diakses melalui permohonan online. Bank Nagari juga mempunyai tenaga khusus KUR yang mobile di lapangan. Disamping itu juga terdapat sinergi dengan dinas atau instansi terkait di daerah.
Disamping itu, program relaksasi KUR masih berjalan hingga saat ini, hal tersebut sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui OJK yang memperpanjang relaksasi sampai 31 Maret 2023.
Adapun bentuk relaksasi yang diberikan yakni dalam pembayaran angsuran melalui mekanisme restrukturisasi kredit atau pembiayaan, serta kemudahan pelonggaran perizinan sesuai ketentuan.
Pada tahun lalu Bank Nagari di percaya pemerintah untuk penyaluran KUR dengan target awal sebesar Rp1,2 triliun.
Usai target awal penyaluran tercapai, Bank Nagari kembali mendapat target tambahan hingga pada akhir tahun mampu terealisasi sebesar Rp1,6 triliun kepada 12.378 nasabah.
Dalam penyaluran KUR, secara umum Bank Nagari tidak menemui kendala, namun, bank menjadi lebih hati-hati menyikapi dampak pandemi COVID-19 terhadap usaha dan kemampuan bayar debitur. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | sumbar.antaranews.com |
Kategori | : | Ekonomi, Sumatera Barat |