Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
9 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
9 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
10 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Solok Selatan

Peserta Aksi Demo Damai Tolak PT RAP Dihadang Warga Sangir

Peserta Aksi Demo Damai Tolak PT RAP Dihadang Warga Sangir
Warga Bidat Alam dan Ranah Pantai Cermin yang ingin melakukan aksi damo ke Kantor Bupati saat hari Ulang Tahun Kabupaten Solok Selatan yang ke 18 terhenti setelah dihadang warga di Bariang Kecamatan Sangir, Padang Aro, Jumat. (antarasumbar/erik ifansya ak
Sabtu, 08 Januari 2022 06:49 WIB
PADANG ARO - Warga Bidar Alam dan Ranah Pantai Cermin yang melakukan aksi demo damai untuk menolak PT Ranah Andalas Plantation (PT RAP) dan menginginkan IUP PT RAP dicabut, dihadang oleh warga Sangir sebelum mencapai lokasi aksi yaitu RTH Padang Aro dan Kantor Bupati Solok Selatan, Jumat (7/1/2022).

Tokoh masyarakat Sangir, Medo Oren mengatakan, sangat mendukung kegiatan demokrasi tersebut tetapi waktunya yang tidak tepat. "Silakan lakukan aksi tetapi tidak dihari bahagia kabupaten," ujarnya.

Menurut dia, ini merupakan hari bahagia Solok Selatan dan pemerintah sudah mengonsep berbagai kegiatan dan ini merupakan wajah Solok Selatan.

"Wajah Solok Selatan sudah dipandang orang di luar dan jangan sampai dicederai dengan aksi ini," katanya.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Solok Selatan, Kompol Adrifides mengatakan, masyarakat intinya tidak menghadang tetapi memberi pemahaman kepada warga Bidar Alam dan Tanah Pantai Cermin.

"Hari ini merupakan ulang tahun Solok Selatan dan masyarakat Bidar Alam dan Ranah Pantai Cermin ingin menyampaikan aspirasinya cuma tanggalnya dirasa tidak pas dan itu yang dipermasalahkan oleh warga Sangir," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya melakukan pengawalan terhadap aksi ini mulai dari Bidar Alam sampai ke titik aksi dan mengerahkan 70 orang personel.

Setelah dilakukan mediasi akhirnya massa bersedia melakukan aksi di Tugu PDRI dan masa langsung putar arah.

Direktur LBH Padang, Indira Suryani mengatakan masyarakat hanya ingin curhat ke bupati karena masyarakat ingin terbebas dari PT RAP. "Kalau orang memaknai hari lahir hanya bahagia, ada lo orang yang tidak bahagia," ujarnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Solok Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/