Lamhot Diskualifikasi Kontra Firman

JAKARTA - One Pride MMA kembali dengan One Pride Fight Night 48 yang bertajuk Fight of Pride. Fight Night 48 menyajikan 4 pertarungan penuh aksi pada Sabtu, 11 September 2021 malam.

Partai utama OnePride FN 48 adalah partai perbaikan peringkat kelas featherweight, Lamhot Tambunan melawan Firman Muharram. Lamhot harus menerima kekalahan lantaran diskualifikasi setelah melakukan serangan ke kemaluan Firman pada ronde ketiga.

Selama pertarungan keduanya bermain dengan apik juga jual beli pukulan. Firman sempat melakukan pukulan sehingga membuat Lamhot berdarah. Lamhot kemudian membalas tendangan yang mengenai kemaluan Firman, pertarungan sempat dihentikan. Pada ronde kedua Lamhot melakukan serangan ke arah Firman.

Pertarungan lanjut ke ronde ketiga, namun pertarungan kembali dihentikan karena Lamhot kembali melakukan pelanggaran melakukan serangan ke arah kemaluan Firman sehingga Firman tidak bisa lagi melanjutkan pertarungan. Lamhot didiskualifikasi dan Firman mendapatkan kemenangan.

“Serangan kedua itu memperparah rasa sakit yang pertama. Untuk pertarungan malam ini kurang puas. Semoga kedepannya bisa bertarung lagi tanpa ada kejadian yang seperti ini lagi” kata Firman.

Co-main event tadi malam menghadirkan partai perbaikan peringkat kelas bantamweight antara Reinaldo Kasibuan VS Dimas Wiradinata. Pada awal pertarungan keduanya memulai dengan agresif. Dimas kemudian berhasil memojokan Reinaldo dan mengajak bermain bawah juga melakukan ground and pound. Tetapi wasit memberhentikan pertandingan ketika pukulan Dimas mengenai belakang kepala Reinaldo. Dimas harus menerima kekalahan diskualifikasi, sementara Reinaldo harus menjalani perawatan medis pasca menerima pukulan.

Pada partai perbaikan peringkat kelas welterweight Handi Pandini berhasil mengalahkan Ahmad Al Abror pada menit ke-4, 55 detik di ronde pertama. Pada menit-menit awal Handi dan Ahmad sempat jual beli serangan. Ahmad yang melakukan take down sempat mendominasi dengan melakukan ground and pound. Tapi Handi berhasil bertahan kemudian membalas serangan Ahmad juga dengan ground and pound dan membuat Ahmad menyerah.

Kemudian di partai pembuka laga perbaikan peringkat kelas atomweight Ucu Rohandi sukses memenangkan pertarungan kontra Ageng Priyanto. Ucu yang memang mempunyai game plan menang cepat, secara agresif melakukan serangan termasuk melakukan ground and pound kepada Ageng. Ucu kemudian sukses menaklukan Ageng dengan kuncian guillotine choke pada menit 1, detik 48 pada ronde pertama. ***