Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
2 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
2 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
2 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

70 Tahun Arungi Samudra, PT Pelni Kembali Angkut Penumpang Antar Pulau di Indonesia

70 Tahun Arungi Samudra, PT Pelni Kembali Angkut Penumpang Antar Pulau di Indonesia
Ilustrasi Kapal Pelni. (Foto: Istimewa)
Senin, 23 Agustus 2021 13:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) salah satu maskapai angkutan laut kebanggaan dalam negeri hingga kini masih menjadi moda trasportasi andalan bagi penumpang dalam negeri maupun warga dunia.

Kapal-kapal Pelni ini berdasarkan unggahan yang dikutip dari wikipedia mengoperasikan sejumlah 28 unit kapal penumpang dengan kapasitas seluruhnya 36.913 penumpang dan 4 unit kapal barang. Dan kapal-kapal Pelni memiliki rute tetap yang menyinggahi 91 pelabuhan di Indonesia.

Mengutip dari laman resminya pelni.co.id, untuk mendukung Program Tol Laut dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), PT Pelni saat ini mengoperasikan 8 (delapan) Kapal Tol Laut yang melayani angkutan/muatan kontainer berupa bahan makanan pokok maupun bahan bangunan untuk pembangunan infrastruktur.

Kemudian PT Pelni juga memiliki layanan Keagenan Kapal yang siap memenuhi segala kebutuhan kapal selama berada di perairan Indonesia.

Bukan hanya itu, untuk mendukung pariwisata bahari Nusantara dengan mengarungi lautan, PT Pelin juga memberikan layanan paket wisata bahari ke pulau-pulau yang memiliki keindahan bawah laut. Serta pemandangan alam yang mengagumkan, seperti Kepulauan Raja Ampat, Wakatobi, Banda Neira, Pulau Komodo, Takabonerate, Karimun Jawa, Bunaken, Anambas, Derawan dan Tomini.

Seiring dengan kemajuan teknologi digital, PT Pelni juga telah membuka layanan penjualan tiket secara daring di situs resmi Pelni atau aplikasi Pelni Mobile Apps.

Abe Tandatasik, pengamat angkutan publik, melihat peran PT Pelni ini sangat vital, sebagai bangsa dengan bentangan laut yang luas serta terdiri pulau-pulau.

"Sebagai bangsa yang besar, kita patut bangga ya, apalagi kita mempunyai moda angkutan laut yang modern serta mampu melayani seluruh kebutuhan trasportasi laut. Karena kita sama-sama tahu Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau tentunya harus dibarengi dengan moda angkutan laut yang modern dan memadai, harapan ya sama Pelni ini " ungkap Abe yang juga Sekjen DPN Repdem ini kepada wartawan Minggu malam (22/3/2021),

Sementara itu, Syahrul Aidi Maazat, Anggota Komisi V DPR, mengaku sangat mendukung upaya Pelni sebagai penyedia jasa angkutan laut untuk kembali mengangkut penumpang reguler.

"Langkah Pelni sudah tepat, karena tidak semua masyarakat memiliki mobil atau terbiasa naik pesawat. Yang terpenting Pelni harus memastikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpangnya," ujar Syahrul Aidi beberapa waktu lalu.

Anggota Fraksi PKS itu juga meyakini, PT Pelni sebagai perusahaan milik negara mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam hal penyediaan trasportasi.

"Komisi V DPR tentu sangat mendukung langkah Pelni untuk memberikan layanan terbaik dengan terus memperbaiki armadanya khususnya Kapal Feri. Jangan sampai perusahaan yang dibiayai negara malah kalah saing dengan perusahaan (transportasi laut) milik swasta. Modalnya itukan sudah disediakan oleh negara, oleh sebab itu pelayanannya dan fasilitasnya harus bisa jauh lebih baik dari swasta," tandasnya.

Karena menurut politisi asal Riau ini, masyarakat sebagai konsumen sangat rasional. "Mereka (konsumen,red) tahu mana fasilitas yang lebih bagus dan murah, itu pasti yang dicari," tegasnya.

"Peremejaan sangat penting. Kemudian harus ada evaluasi. Pelni sebagai perusahan negara harus punya orietasi profit, bagaimana membaca psikologi konsumen, apa yang dibutuhkan konsumen transportasi laut. Misal keramahan dari kru nya, fasiltas keamananya, kenyamanannya di dalam (kapal), kemudian mempermudah pembelian tiket," ujarnya.

Dan menurut pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, sejatinya minat masyarakat terhadap Kapal Pelni masih banyak. Bahkan kapal Pelni masih jadi idola untuk transportasi antar pulau.

"Saya melihat Pelni masih diminati ya, terutama penyeberangan Semarang ke Kalimantan. Layanan Pelni juga sudah semakin bagus," ujarnya.

Namun kata dia, sejatinya Pelni akan jauh lebih untung mengangkut logistik ketimbang penumpang. "Pastinya angkutan logistik akan jauh lebih menguntungkan Pelni " kata dia.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/