Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

PP PBFI Siap Terapkan Zero Doping di PON XX Papua 2020

PP PBFI Siap Terapkan Zero Doping di PON XX Papua 2020
Irwan Alwi dan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. (Dok. PP PBFI)
Jum'at, 20 Agustus 2021 15:25 WIB
JAKARTA - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar 2-15 Oktober 2021 menjadi even perdana Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PP PBFI). Makanya, Ketua Umum PP PBFI, Irwan Alwi akan menjadikan pesta olahraga nasional empat tahunan yang digelar di Bumi Cenderawasih ini sebagai tonggak sejarah penegakan pertandingan binaraga tanpa doping alias zero doping.

"PP PBFI akan tetap menjalankan komitmen zero doping di PON XX Papua 2020. Itu kan sudah janji kita saat dilantik pak Marciano Norman selaku Ketua Umum KONI Pusat. Tekad penegakan PON XX Papua dengan zero doping itu juga sudah sesuai dengan technical handbook yang sudah dikeluarkan PP PBFI," kata Irwan Alwi usai koordinasi dengan Ketua Panitia Dewan Pengawas dan Pengarah (Panwasrah), Suwarno.

Keinginan penerapan zero doping di PON XX Papua, kata Irwan Alwi, sudah mendapat dukungan dari Pengprov PBFI. Bahkan, katanya, Pengprov PBFI yang atletnya tampil pada PON yang digelar di tengah pandemi Covid-19 itu bersedia memberikan dukungan dana untuk pemeriksaan doping.

"Pengprov PBFI sudah bersedia patungan dana untuk biaya pemeriksaan doping karena mereka memahami bahwa doping itu merupakan pelanggaran berat dalam dunia olahraga. Dan, kita juga tidak ingin kasus doping yang terjadi pada PON Jawa Barat 2016 terulang kembali," tegas Irwan Alwi.

Keinginan untuk membersihkan penggunaan doping dalam PON XX Papua juga dilontarkan Ketua Panwasrah, Suwarno. "Ya, seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XX Papua nanti memang harus bersih dari doping," ujarnya.
Bukan hanya Ketua Panwasrah yang memberikan dukungan, kata Irwan Alwi, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman juga mengapresiasi tekad PP PBFI untuk menjadikan PON XX {Papua zero doping.

"Pak Marciano juga memberikan apresiasi atas tekad PP PBFI untuk menjadikan PON Papua zero doping. Dan, pak Marciano juga meminta Pengprov PBFI dan KONI Provinsi memberikan dukungan," kata Irwan.

Irwan Alwi didampingi Sekjen PP PBFI, Alamsyah dan Ketua Bidang Prestasi PP PBFI Yopie Irawan saat bertemu dengan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman yang didampingi Sekjen KONI Pusat, Ade Lukman di Gedung KONI Pusat Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Sebanyak 45 atlet binaraga dari 17 Pengprov PBFI akan tampil pada PON XX Papua. Mereka akan memperebutkan 7 medali emas dari kelas 60kg, 65kg, 70kg,75kg, 80kg, 85kg, dan +85kg. ***

Kategori:Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/