Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
3
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
4
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
5
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
19 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

15 WNI Masih Berada di Afghanistan, Ini Sikap Indonesia soal Taliban

15 WNI Masih Berada di Afghanistan, Ini Sikap Indonesia soal Taliban
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah. (Foto: Istimewa)
Rabu, 18 Agustus 2021 08:00 WIB

JAKARTA - Sebanyak 15 Warga Negara Indonesia (WNI) masih berada di Afghanistan hingga saat ini. Opsi evakuasi masih terus dimatangkan oleh pemerintah Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan opsi evakuasi akan diputuskan dengan mempertimbangkan berbagai hal. Salah satunya termasuk dari hasil konsultasi dengan berbagai pihak terkait di Afghanistan.

“Ada 15 WNI. Indonesia memantau secara dekat perkembangan yang sangat cepat yang terjadi di Afghanistan,” kata Teuku Faizasyah kepada JawaPos.com, Selasa (17/8).

Saat ini, ibu kota Kabul sudah dikuasai oleh Taliban. Presiden dan Wakil Presiden Afghanistan juga sudah meninggalkan negara itu. Sedangkan sejumlah warga negara Afghanistan beramai-ramai ingin meninggalkan negaranya dengan memadati bandara.

Sementara terkait sikap Indonesia kepada Taliban, pemerintah enggan tergesa-gesa. “Segala sesuatunya di sana masih sangat cair, tidak perlu tergesa-gesa,” tegas Faizasyah.

Dalam pernyataan Kemenlu, Indonesia berharap penyelesaian politik tetap dapat dilakukan, melalui Afghan-owned, Afghan-led. Perdamaian dan stabilitas tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat Afghanistan dan dunia internasional.

Kemenlu mengatakan Indonesia terus melakukan komunikasi dengan semua pihak di Afghanistan dan dengan perwakilan PBB dan perwakilan Asing di Afghanistan. Keselamatan WNI, termasuk staf KBRI Kabul, merupakan prioritas pemerintah Indonesia.

“Persiapan evakuasi terus dimatangkan, antara lain melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan. Misi KBRI Kabul akan tetap dijalankan dengan tim esensial terbatas, sambil terus dilakukan pemantauan situasi keamanan di Afghanistan,” sebut Kemenlu RI.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Internasional, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/