Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
3 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
3 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
2 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Masa Depan dan Gelar 'King Maker' Jokowi Terancam jika PDIP Ajukan Puan Maharani

Masa Depan dan Gelar King Maker Jokowi Terancam jika PDIP Ajukan Puan Maharani
Presiden Jokowi dan Puan Maharani dalam suatu kesempatan. (Foto; Istimewa)
Selasa, 10 Agustus 2021 12:00 WIB

JAKARTA - Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam menunjuk jagoan di Pilpres 2024 akan jadi penentu nasib Joko Widodo di akhir jabatannya sebagai presiden dua periode.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, Puan Maharani juga akan memupus peluang Jokowi untuk menjadi seorang king maker di 2024.

"Jokowi akan merasa tidak nyaman dan gagal menjadi 'king maker' dan itu akan menjadi risiko masa depan Jokowi," ujar Satyo, Senin (9/8/2021).

Satyo mengamini jika sosok mantan Walikota Solo itu lebih condong kepada Ganjar Pranwo untuk dijagokan di Pilpres 2024. Hal itu berbeda dengan sikap elite PDIP yang justru gencar memasarkan Puan yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Melalui Ganjar, Jokowi bisa mengenyampingkan trah Soekarno. Jika hal ini sukses, maka Jokowi akan mempunyai pengaruh meski statusnya sebagai petugas partai.

"Cara itu juga relatif akan bisa mewariskan legasi ke Ganjar daripada ke Puan," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/