Home  /  Berita  /  Peristiwa

5 Anggota DPRD Labura yang Ditangkap Saat Dugem Pakai Narkoba Ternyata dari Fraksi Hanura, PPP, Golkar dan PAN

5 Anggota DPRD Labura yang Ditangkap Saat Dugem Pakai Narkoba Ternyata dari Fraksi Hanura, PPP, Golkar dan PAN
Ada 5 anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang diciduk petugas saat dugem di Kisaran. (FOTO: Istimewa)
Minggu, 08 Agustus 2021 14:32 WIB

MEDAN - 5 anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) diciduk petugas saat dugem di Kisaran. Mereka terjaring operasi PPKM di ruang Karaoke Hotel Antariksa di Jalan Sei Gambus Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan, Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Berikut 5 Nama nama dan asal fraksi anggota DPRDLabura tersebut :

Mereka adalah Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura Labura), M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara), Khoirul Anwar Panjaitan (DPRD Fraksi Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD PAN), Pebrianto Gultom (anggota DPRD asal Partai Hanura).

Pada Sabtu (7/8/2021) sore hingga malam rombongan anggota DPRD Labura datang ke Mapolres Asahan. Tampak juga ketua dari partai terkait.

Salah seorang pengurus teras Partai Hanura Labura membenarkan anggotanya ada dalam 5 orang yang terjaring tersebut. Kelima anggota DPRD Labura terjaring tim Satgas pada Sabtu (7/8/2021) pukul 01.30 WIB karena ada aktivitas di karaoke Hotel Antariksa tersebut saat pelaksanaan PPKM di Kabupaten Asahan yang sudah masuk level 3.

Disinyalir para tamu karaoke memanfaatkan ruangan menjadi tempat dugem dan menggunakan Narkoba.

Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting yang dikonfirmasi wartawan, Sabtu (7/8/2021) membenarkan ada puluhan orang diamankan dari hasil razia di Hotel Antariksa Kisaran.

Lima anggota dewan itu ditahan bersama belasan orang lainnya yang ikut terjaring razia. "Ada 17 orang yang diamankan. Laporan dari anggota saya, ada lima orang anggota DPRD," ujar Nasri di depan kantor Sat Res Narkoba.

AKP Nasri Ginting juga menyebutkat dari ke-17 orang itu, 14 orang diantaranya positif menggunakan narkoba. "Setelah dilakukan tes urine, 14 diantaranya positif narkoba," jelasnya.

Meski positif, barang bukti Narkoba berupa ekstasi tidak ada. "Barang bukti habis ditelan," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Politik, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/