Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
4 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
3 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
3 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
4 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ketua DPD RI Minta Kemenkes Percepat Vaksin Ketiga bagi Tenaga Kesehatan

Ketua DPD RI Minta Kemenkes Percepat Vaksin Ketiga bagi Tenaga Kesehatan
Ketua DPD RI, Lanyalla M Mattaliti saat disuntik Vaksin. (Foto: Humas)
Jum'at, 30 Juli 2021 13:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

KEDIRI - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendesak agar Kementerian Kesehatan mempercepat vaksin ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes). Menurut LaNyalla, kondisi ini sangat ironis. Terlebih, ada influencer yang mengaku sudah mendapatkan vaksin ketiga meski tidak menangani pandemi.

Menurut LaNyalla, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam mengatasi pandemi, harus dilindungi dengan baik.

"Dokter dan nakes lainnya memiliki risiko tinggi tertular virus. Karena, mereka berhadapan langsung dengan pasien positif atau bahkan ada yang langsung berhadapan dengan virus. Meskipun sudah divaksinasi, mereka memang harus mendapatkan vaksin penguat," kata LaNyalla di sela masa reses di Jawa Timur, Kamis (29/7/2021).

Rencana pemberian vaksin ketiga pada nakes sebenarnya telah diumumkan 3 minggu yang lalu. Tetapi, banyak yang belum juga memperolehnya.

"Saya minta Kemenkes mempercepat vaksin ketiga bagi tenaga kesehatan. Ini menyangkut nyawa. Seperti kita ketahui sudah ribuan tenaga kesehatan yang gugur saat berjibaku melawan pandemi. Jangan sampai bertambah lagi,” lanjut Senator asal Jawa Timur itu.

Hingga Rabu (28/7/2021), IDI mencatat 598 orang dokter gugur setelah terinfeksi Covid-19 selama pandemi. Jika ditambah dengan nakes lainnya seperti perawat, bidan dan lainnya, jumlahnya lebih dari 1000 orang.

"Kematian para nakes merupakan kerugian besar bagi Indonesia. Tidak hanya bagi penanganan Covid-19 namun juga berpengaruh besar pada layanan kesehatan lainnya,” ungkap LaNyalla.

LaNyalla juga berharap tidak ada diskriminasi dalam pemberian vaksin ketiga. Dokter-dokter yang benar-benar menangani pasien langsung harus didahulukan, baru kemudian digilir kepada dokter pendukung lain. "Seperti dokter di rumah sakit, dokter spesialis dan dokter-dokter di klinik harus diutamakan. Tenaga kesehatan selain dokter juga tak boleh dilupakan," ucapnya.

Menurut data IDI, baru tenaga kesehatan di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan yang menerima vaksin ketiga. Jumlahnya  sekitar 4 persen dari 1,4 juta nakes.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan pernyataan yang menyebut seorang influencer telah mendapatkan vaksin ketiga. Hal tersebut memicu kontroversi. Lantaran ramai nakes yang mengeluh belum mendapatkan vaksin ketiga.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/